Otoritas setempat juga tidak memberikan informasi lebih detail soal tuduhan yang dijeratkan terhadap Odero maupun gerejanya, yang berlokasi di wilayah Malindi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, sosok Odero yang dikenal sebagai televangelist kaya raya ini memiliki banyak pengikut di Kenya. Salah satu gereja pimpinannya yang ada di Malindi dilaporkan bisa menampung 40.000 jemaat sekaligus, sementara channel YouTube miliknya memiliki setengah juta subscribers.
Odero yang gemar memakai pakaian serba putih sembari memegang Alkitab ini bahkan pernah menggambarkan dirinya sendiri sebagai 'sosok yang dipilih Tuhan'.
Acara-acara keagamaan yang dipimpin Odero dihadiri oleh puluhan ribu jemaat, dengan pengkhotbah karismatik itu menjual botol-botol yang disebut berisi 'air suci' dan potongan kain seharga 100 Shilling (Rp 10.000) yang diklaim olehnya mampu menyembuhkan segala macam penyakit, termasuk HIV.
Meskipun menampilkan dirinya sebagai orang biasa tanpa koneksi politik, Odero berbagi mimbar dengan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk istri Wakil Presiden Rigathi Garchagua pada Desember lalu di Nairobi.
Ketika dibawa dari Malindi menuju kantor polisi di kota pelabuhan Mombasa untuk diinterogasi, Odero yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan ini tampak tersenyum ke arah kamera.
(nvc/ita)