Nyapres Lagi, Biden Tepis Kekhawatiran Soal Usia: Saya Merasa Baik

Nyapres Lagi, Biden Tepis Kekhawatiran Soal Usia: Saya Merasa Baik

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 10:47 WIB
US President Joe Biden smiles as he wrings up a post-election press conference a day after the US midterm elections, in the State Dining Room of the White House in Washington, DC, on November 9, 2022. (Photo by Mandel NGAN / AFP)
Presiden AS Joe Biden (dok. AFP/MANDEL NGAN)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menepis kekhawatiran soal usianya yang dianggap terlalu tua untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) Partai Demokrat dalam pilpres tahun 2024 mendatang. Biden menyatakan masih merasa baik dan bersemangat soal dirinya kembali nyapres.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/4/2023), Biden yang saat ini berusia 80 tahun telah mencetak sejarah sebagai presiden tertua di AS. Dia akan berusia 86 tahun saat mengakhiri periode kedua masa jabatannya, jika nantinya kembali terpilih menjadi Presiden AS untuk periode kedua.

Biden yang merupakan politisi veteran Partai Demokrat ini jarang membahas usianya. Namun jajak pendapat terbaru menunjukkan usia Biden menjadi persoalan yang mengkhawatirkan di kalangan pemilih -- dan bisa digunakan sebagai senjata oleh capres rivalnya dari Partai Republik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (26/4) waktu setempat, atau sehari setelah dia mengumumkan via video soal keinginannya kembali maju capres, Biden menyebut wajar bagi orang-orang untuk melontarkan pertanyaan soal usianya. Dia mengakui bahwa dirinya sendiri telah berpikir keras soal masalah itu.

"Saya menghormati mereka dengan saksama. Saya juga akan mencermatinya -- saya telah mencermatinya sebelum saya memutuskan unjuk maju capres," ucap Biden dalam komentarnya.

ADVERTISEMENT

Biden, yang berbicara di sebelah Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang tengah berkunjung ke Gedung Putih, menyatakan percaya diri dalam menghadapi apa yang kemungkinan besar akan menjadi pertarungan pemilu yang melelahkan, sembai menjalankan salah satu pekerjaan paling menuntut di dunia.

"Saya merasa baik-baik saja, saya merasa bersemangat soal prospeknya," ujar Biden.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Dokumen Rahasia AS Bocor, Berisi Informasi Perang Ukraina-Mossad

[Gambas:Video 20detik]




"Orang-orang akan mencari tahu. Mereka akan melihat pertarungannya dan mereka akan menilai apakah saya mendapatkannya atau tidak mendapatkannya," imbuhnya.

Biden menambahkan dengan melontarkan candaan soal usianya. "Saya bahkan tidak bisa menyebut seberapa tua saya. Saya tidak bisa menyebutkan angkanya -- itu tidak terdaftar," selorohnya.

Sebelumnya, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev mengejek Biden "pikun" dan menyebutnya sebagai "kakek yang putus asa" setelah presiden AS tersebut mengumumkan kembali maju capres dalam pilpres AS tahun 2024 mendatang.

"Biden telah mengambil keputusannya. Kakek yang putus asa," tulis Medvedev di Telegram tentang pemimpin AS berusia 80 tahun itu.

"Jika saya berada di posisi militer AS, saya akan segera membuat tas kerja palsu dengan kode nuklir palsu jika dia menang untuk menghindari konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," imbuh sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/4) waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads