Kasus kebocoran dokumen rahasia terbaru ini disebut sebagai pelanggaran keamanan paling serius di AS sejak lebih dari 700.000 dokumen, video dan kawat diplomatik dibocorkan ke publik via situs WikiLeaks tahun 2010 lalu.
Para pakar hukum memperkirakan Teixeira akan menghadapi lebih banyak dakwaan karena bukti-bukti tambahan diserahkan kepada dewan juri pengadilan yang menangani kasusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dinyatakan terbukti bersalah atas pelanggaran terhadap UU Spionase, Teixeira terancam hukuman maksimum 10 tahun penjara.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini