Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengatakan perdamaian dengan Korea Utara (Korut) hanya akan terwujud melalui kekuatan. Dia menekankan perdamaian dengan Korut tidak akan tercapai hanya dengan niat baik.
Dilansir AFP, Kamis (27/4/2023), Yoon menyampaikan itu di depan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, pada hari Rabu (26/4) kemarin. Dia bersumpah bahwa setiap tanggapan terhadap serangan nuklir Korut akan dibalas dengan senjata atom AS.
"Perdamaian berkelanjutan di semenanjung Korea tidak terjadi secara otomatis," kata Yoon dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Joe Biden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa mencapai perdamaian melalui keunggulan kekuatan yang luar biasa dan bukan perdamaian palsu berdasarkan niat baik pihak lain," lanjutnya.
Yoon berbicara setelah pemerintahan Biden setuju untuk mengirim kapal selam nuklir ke Korea Selatan. Pengiriman itu dilakukan setelah berbulan-bulan uji coba rudal oleh Korea Utara.
"Kedua negara kami telah sepakat untuk segera melakukan konsultasi bilateral presiden jika terjadi serangan nuklir Korea Utara dan berjanji untuk menanggapi dengan cepat, luar biasa dan tegas menggunakan kekuatan penuh aliansi termasuk senjata nuklir AS," kata Yoon.
Simak Video: Pensiun dari Politik, Eks Presiden Korsel Moon Jae In Buka Toko Buku