Kapal Selam Nuklir AS Akan ke Korsel di Tengah Ketegangan dengan Korut

Kapal Selam Nuklir AS Akan ke Korsel di Tengah Ketegangan dengan Korut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 17:28 WIB
The South Korean and American flags fly next to each other at Yongin, South Korea, August 23, 2016. Picture taken on August 23, 2016. Courtesy Ken Scar/U.S. Army/Handout via REUTERS/File Photo
Ilustrasi (Foto: Courtesy Ken Scar/U.S. Army/Handout via REUTERS/File Photo)
Jakarta -

Sebuah kapal selam rudal nuklir Amerika Serikat akan mengunjungi Korea Selatan (Korsel) untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Kunjungan ini sebagai bagian dari penguatan perisai nuklir yang akan diumumkan di Gedung Putih oleh Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/4/2023), seorang pejabat senior AS mengatakan langkah-langkah yang akan segera diumumkan tersebut belum pernah terjadi sejak puncak Perang Dingin, dan dimaksudkan untuk meningkatkan pencegahan dalam menghadapi aktivitas nuklir agresif Korea Utara.

Biden dan Yoon yang berada di Gedung Putih untuk kunjungan kenegaraan, akan merilis dokumen yang disebut Deklarasi Washington, yang menguraikan bagaimana selain payung militer AS yang ditingkatkan, Amerika Serikat akan meningkatkan berbagi informasi dengan Korsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaturan tersebut dilakukan untuk merespons ketegangan yang terus meningkat atas uji coba rudal dan persenjataan nuklir Korea Utara - mirip dengan langkah terakhir yang terlihat ketika Washington mengawasi pertahanan strategis Eropa melawan Uni Soviet.

"Amerika Serikat belum pernah mengambil langkah-langkah ini sejak puncak Perang Dingin dengan segelintir sekutu terdekat kami di Eropa. Dan kami berusaha untuk memastikan bahwa dengan melakukan prosedur baru ini, langkah-langkah baru ini, bahwa komitmen kami untuk peningkatan pencegahan tidak perlu dipertanyakan lagi," kata seorang pejabat senior AS lainnya menjelang pertemuan Biden-Yoon.

ADVERTISEMENT

Simak juga 'Saat Korsel, AS dan Jepang Gelar Latihan Anti Kapal Selam Korut':

[Gambas:Video 20detik]



Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, menekankan bahwa tidak ada rencana untuk menempatkan senjata nuklir AS di Korea Selatan. Ini berbeda dari Perang Dingin, ketika senjata strategis AS tersebut dikerahkan ke Eropa.

"Kami akan mengumumkan bahwa kami bermaksud untuk mengambil langkah-langkah untuk membuat pencegahan kami lebih terlihat melalui penyebaran reguler aset strategis, termasuk kunjungan kapal selam balistik nuklir AS ke Korea Selatan, yang tidak pernah terjadi sejak awal 1980-an," kata seorang pejabat senior.

"Kami akan memperkuat pelatihan kami, latihan kami dan kegiatan simulasi untuk meningkatkan pendekatan aliansi AS-ROK (Korsel) untuk menghalangi dan bertahan melawan ancaman DPRK (Korea Utara), termasuk dengan lebih baik mengintegrasikan aset konvensional ROK ke dalam perencanaan strategis kami," kata pejabat AS itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads