Makin Banyak Korban Sekte Sesat Melaparkan Diri Demi Masuk Surga

Makin Banyak Korban Sekte Sesat Melaparkan Diri Demi Masuk Surga

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 20:31 WIB
Kenya police officers and civilians rescue an emaciated member of a Christian cult named as Good News International Church, whose members believed they would go to heaven if they starved themselves to death, in Shakahola forest of Kilifi county, Kenya April 24, 2023. REUTERS/Stringer REFILE - QUALITY REPEAT
Sekte sesat di Kenya makan korban. Ini adalah proses evakuasi jenazah korbannya. (REUTERS/STRINGER)
Nairobi -

Angka korban tewas dari sekte sesat pimpinan Makenzie Nthenge semakin bertambah seiring ditemukannya mayat-mayat lain di hutan Kenya. Puluhan orang tewas menahan lapar hanya karena hasutan Makenzie Nthenge.

Makenzie Nthenge memimpin sekte dari Gereja Good News International dengan 3.000 umat. Mayat-mayat ditemukan di hutan Shakahola.

Dilansir AFP, Selasa (25/4) kemarin, ratusan orang dilaporkan hilang. Palang Merah Kenya menyebut ada 212 orang hilang. Polisi kemudian menelusuri hutan Shakahola sampai ke pesisir tempat Makenzie Nthenge berkhotbah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemukanlah banyak mayat yang dikubur di lubang dangkal. Ada pula sebagian mayat yang tergeletak saja di hutan. Di pesisir, 15 orang kelaparan, ada 4 di antaranya yang sudah tewas.

Ajaran Makenzie Nthenge berisi keyakinan bahwa cara bertemu Yesus adalah melalui jalan lapar. Akibatnya, banyak orang pengikutnya mati kelaparan.

ADVERTISEMENT

Makenzie Nthenge sendiri tidak mati kelaparan. 14 April lalu, dia pernah diproses hukum di Kenya namun bebas dengan jaminan 100 ribu Shiling Kenya ($700).

Lihat juga Video 'Janji Mendagri Kenya soal Tragedi Sekte Kelaparan: Tak Akan Terjadi Lagi':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, korban makin banyak:

Korban makin banyak

Pada Sabtu (22/4) lalu, mayat yang ditemukan dari sekte sesat ini berjumlah 21 jasad. Pada sehari kemudian, ada 51 mayat ditemukan dikubur di hutan. Jumlah bertambh lagi menjadi 73 mayat.

Kabar terbaru, korban makin banyak. Dilansir ABC Australia, Rabu (26/4/2023), ada 89 orang yang ditemukan tewas sebagai korban sekte itu. Korban tewas itu masih bisa bertambah lagi.

Ada kuburan massal seluas 800 hektare di hutan Shakahola, markas Good News International Church.

An aerial view shows the mass-grave site in Shakahola, outside the coastal town of Malindi, on April 25, 2023. - Kenyan investigators unearthed another 16 bodies on Tuesday in a forest where a cult was believed to be practising mass starvation, bringing the number of victims so far to 89 including children. There are fears more corpses could be found in Shakahola forest where cult leader Paul Mackenzie Nthenge had allegedly been telling his followers that starvation was the only path to God. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP) (Photo by YASUYOSHI CHIBA/AFP via Getty Images)Situs kuburan massal di Shakahola. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP) (Photo by YASUYOSHI CHIBA/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/YASUYOSHI CHIBA

"Melebihi angka korban tewas kemarin yakni 73 orang, kami kembali menemukan sampai saat ini 16 mayat lagi, sehingga total menjadi 89," kata Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki.

Video memperlihatkan gubuk-gubuk lumpur dengan atap rumbia, tersebar di antara rumpun pohon berduri dan semak belukar.

Cuplikan yang ditayangkan di Televisi Warga milik swasta menunjukkan salah satu dari mereka yang diselamatkan, seorang perempuan kurus, berteriak kepada penyelamat, meminta mereka untuk membunuhnya.

Korban Tewas Sekte Melaparkan Diri Sampai Mati di Kenya Bertambah Menjadi 89 OrangKorban Tewas Sekte Melaparkan Diri Sampai Mati di Kenya Bertambah Menjadi 89 Orang Foto: ABC Australia

Kindiki mengatakan tiga orang lagi telah diselamatkan hidup-hidup, sehingga jumlah korban selamat yang ditemukan sejauh ini menjadi 34 orang.

"Kami berdoa agar Tuhan membantu mereka melewati trauma dan pulih, serta bisa menceritakan bagaimana suatu kali sesama warga Kenya, sesama manusia, memutuskan untuk menyakiti begitu banyak orang, tanpa perasaan, bersembunyi di bawah Kitab Suci," katanya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads