Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/4/2023), pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam pertemuan di Yerusalem, dengan Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham dari Partai Republik, pada Senin (17/4) waktu setempat.
"Kami menginginkan normalisasi dan perdamaian dengan Arab Saudi. Kami memandang itu mungkin sebagai lompatan besar untuk mengakhiri konflik Arab-Israel," ucap Netanyahu saat berbicara dalam pertemuan dengan Senator Graham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjanjian ini bisa memiliki konsekuensi monumental, konsekuensi historis, baik bagi Israel, juga bagi Arab Saudi, bagi kawasan dan bagi dunia," cetusnya.
- Rusia Ingin Akhiri Perang Ukraina Secepat Mungkin
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan negaranya 'tertarik' untuk mengakhiri konflik di Ukraina 'secepat mungkin'. Namun Lavrov juga menekankan bahwa solusi diplomatik apapun harus mencakup pengakuan atas aneksasi empat wilayah Ukraina oleh Moskow.
Seperti dilansir CNN, Selasa (18/4/2023), pernyataan itu disampaikan Lavrov dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Brasil Mauro Vieira di Brasilia.
Lavrov juga berterima kasih kepada Vieira atas 'pemahaman yang sangat baik' soal situasi di Ukraina, dan menyampaikan ucapan terima kasih Rusia atas 'keinginan untuk berkontribusi' dari Brasil dalam mencari solusi.
- Sudan Berdarah, Dubes Uni Eropa Diserang di Kediamannya!
Duta Besar (Dubes) Uni Eropa di Sudan diserang di kediamannya yang ada di ibu kota Khartoum pada Senin (17/4) waktu setempat, saat pertempuran sengit berlanjut antara militer pemerintah Sudan dan paramiliter yang berupaya melancarkan kudeta.
"Beberapa jam lalu, Duta Besar UE (Uni Eropa) di Sudan diserang di kediamannya sendiri," tulis diplomat top Uni Eropa Josep Borrell dalam pernyataan via Twitter, seperti dilansir AFP, Selasa (18/4/2023).
"Keamanan kompleks dan staf diplomatik menjadi tanggung jawab utama otoritas Sudan dan kewajiban di bawah hukum internasional," imbuhnya.
(ita/ita)