Sedikitnya dua pria mengalami luka-luka dalam penembakan yang terjadi di wilayah Yerusalem Timur pada Selasa (18/4) waktu setempat. Pelaku di balik penembakan itu tengah diburu oleh pasukan keamanan Israel.
Seperti dilansir AFP, Selasa (18/4/2023), Kepolisian Israel mengumumkan 'dugaan serangan teror penembakan' di dekat sebuah situs keagamaan Yahudi di sektor Sheikh Jarrah yang menargetkan dua pengendara.
Laporan Associated Press menyebut kedua pengendara, yang merupakan warga Israel, itu ditembak saat berada di dalam kendaraan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut petugas medis, kedua pengendara itu telah dilarikan ke rumah sakit setempat. Keduanya disebut mengalami luka tembak sedang.
"Kepolisian dan personel Kepolisian Perbatasan telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap tersangka yang melarikan diri dari lokasi," demikian pernyataan Kepolisian Israel.
Associated Press menyebut tersangka sebagai seorang pria Palestina yang bersenjata api. Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas.
Pasukan keamanan Israel menutup ruas jalanan di area Yerusalem Timur, dengan seorang jurnalis AFP melaporkan melihat sejumlah polisi Israel memasuki rumah seorang warga Palestina, dengan sebuah drone dan helikopter mengudara di atasnya dan beberapa anjing polisi membantu pencarian.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Suasana Terkini Masjid Al-Aqsa: Polisi Israel Berseliweran':
Kepolisian Israel mengumumkan pihaknya telah menemukan senjata yang digunakan pelaku di dekat lokasi penembakan, yang terjadi di dekat makam Simeon yang Adil -- seorang Rabbi Yahudi yang makamnya banyak dikunjungi umat Yahudi ultra-ortodoks.
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang wanita Palestina menikam seorang pria Israel hingga mengalami luka-luka di perempatan Gush Etzion, Tepi Barat bagian selatan.
Wanita Palestina itu ditembak oleh pasukan keamanan Israel, kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka sedang.