Pasukan Israel menewaskan seorang remaja putra Palestina dan melukai dua orang lainnya dalam serangan di sebuah kamp pengungsi di dekat Jericho di Tepi Barat yang diduduki.
Serangan pada Senin (10/4) itu terjadi di tengah gelombang kekerasan dalam konflik Israel-Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (10/4/2023), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Mohammed Fayez Balhan (15) tewas setelah ditembak tentara Israel di bagian kepala, dada dan perut".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi di kamp Aqabat Jaber, dekat Jericho, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Secara terpisah, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah membawa satu orang ke rumah sakit dengan luka tembak di kepala.
Bentrokan meletus ketika tentara-tentara Israel memasuki kamp pengungsi tersebut dan mengepung beberapa rumah, menurut kantor berita Palestina, Wafa.
Seorang pejabat keamanan Palestina mengatakan kepada AFP bahwa lima orang ditangkap selama operasi militer Israel itu.
Operasi itu terjadi satu hari setelah pemakaman dua perempuan Inggris-Israel yang tewas dalam serangan penembakan di wilayah Lembah Yordan, di mana Jericho juga berada.
Dua perempuan kakak-beradik, berusia 16 dan 20 tahun, tewas Jumat ketika mobil mereka ditembaki di Tepi Barat, tempat mereka tinggal di permukiman Yahudi.
Diketahui bahwa Israel telah menduduki wilayah Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.