Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Kemlu mencatat ada sekitar 1.209 WNI yang menetap di Sudan.
"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa dimaksud. Tercatat terdapat sekitar 1.209 WNI yang menetap di Sudan," kata Dirjen PWNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judha mengatakan peristiwa baku tembak yang terjadi pada Sabtu (15/4) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Baku tembak terjadi pada sejumlah titik di kota Khartoum.
"Peristiwa ini diduga disebabkan adanya perbedaan pendapat antara militer dan RSF terkait proses reformasi sektor keamanan dan integrasi RSF ke dalam militer Sudan, sebagai bagian dari proses politik yang sedang berlangsung saat ini," ungkapnya.
Judha memastikan KBRI Khartoum-Sudan terus memantau situasi dan memberikan imbauan ke masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. WNI yang ada di lokasi konflik tersebut juga diminta menjauhi titik-titik rawan yang ada.
"KBRI juga terus mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat Indonesia," kata dia.
Adapun call center KBRI Sudan adalah +249 90 797 8701, dan +249 90 007 9060. PF. Protcons +249 90 010 5466.
(eva/rfs)