5 Fakta PM Jepang Fumio Kishida Dilempari Bom Asap Saat Pidato

5 Fakta PM Jepang Fumio Kishida Dilempari Bom Asap Saat Pidato

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2023 21:07 WIB
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dilempar bom asap saat berpidato di Wakayama, Sabtu, 15 April 2023. Ia berhasil dievakuasi tanpa mengalami luka.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (Foto: Kyodo via REUTERS)

Pelaku Ditangkap Polisi

Sejumlah polisi menangkap seorang pria yang merupakan pelaku pelemparan bom asap kepada Kishida yang sedang berpidato. Ia ditangkap karena menyebabkan ledakan terjadi di kompleks pelabuhan tersebut.

Identitas pria tersebut tidak diketahui. Pelaku adalah seorang pria muda yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku ditangkap dengan posisi telungkup di atas lantai. Penangkapan tersebut dilakukan di tengah kerumunan orang yang berlarian dan saling berteriak akibat ledakan bom asap itu.

Tidak Ada Korban Luka

Insiden tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun korban tewas. PM Jepang Fumio Kishida berhasil dievakuasi oleh petugas saat ledakan bom asap terjadi di dekatnya.

ADVERTISEMENT

PM Jepang Fumio Kishida Minta Maaf

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyampaikan pernyataan maaf kepada publik setelah dilempari bom asap yang memicu ledakan di Pelabuhan Saikazaki. Kishida akan tetap melanjutkan aktivitasnya berkampanye untuk kandidat pemilu daerah setelah insiden tersebut.

Dalam pernyataan terbarunya, Kishida menyebut insiden itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dia juga meminta maaf kepada publik karena memicu kekhawatiran.

"Ada suara ledakan keras di lokasi pidato sebelumnya. Polisi sedang menyelidiki detailnya, tapi saya ingin meminta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir dan memicu gangguan untuk mereka," ucap Kishida seperti dikutip NHK.


(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads