Seorang pria ditangkap polisi Jepang setelah sebuah objek diduga bom asap dilemparkan ke dekat Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida yang berpidato di area terbuka di pelabuhan Saikazaki, Wakayama, pada Sabtu (15/4) waktu setempat. Penangkapan dilakukan tak lama setelah ledakan mengguncang pelabuhan itu.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (15/4/2023), sebuah ledakan keras dilaporkan terdengar di kompleks pelabuhan Saikazaki yang tengah dikunjungi Kishida pada Sabtu (15/4) dalam rangka mendukung kandidat dari partainya, Partai Demokratik Liberal (LDP), menjelang pemilu daerah.
Laporan televisi nasional Jepang, NHK, menyebut Kishida baru memulai pidatonya yang disampaikan di area terbuka di kompleks pelabuhan itu ketika ledakan terdengar. Disebutkan juga oleh NHK bahwa ledakan itu tidak mengenai Kishida dan sang PM Jepang dievakuasi dari lokasi tanpa mengalami luka sedikitpun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di pelabuhan Saikazaki, Prefektur Wakayama, yang berjarak 65 kilometer dari Osaka. Rekaman video yang ditayangkan televisi lokal menunjukkan gangguan terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di lokasi pidato Kishida, dan kemudian suara ledakan terdengar yang diikuti asap berwarna putih.
Dilaporkan juga oleh NHK bahwa seorang tersangka ditangkap di lokasi tak lama setelah ledakan terdengar.
Tayangan NHK menunjukkan sejumlah personel kepolisian dan petugas keamanan mengamankan seorang pria muda yang tampak telungkup di atas tanah. Penangkapan itu dilakukan di tengah kerumunan orang yang berlarian dan saling berteriak usai ledakan terdengar di pelabuhan itu.
Identitas pria yang ditangkap itu belum diketahui secara jelas, namun diperkirakan usianya sekitar 20-an atau 30-an tahun.
![]() |
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Sirene Meraung-raung di Jepang Gegara Rudal Balistik Korut