4 Tentara India Tewas dalam Penembakan di Pangkalan Militer

4 Tentara India Tewas dalam Penembakan di Pangkalan Militer

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 14:24 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi. AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Empat tentara India ditembak mati pada Rabu (12/4) dalam insiden di sebuah pangkalan militer di wilayah India utara.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/4/2023), insiden penembakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 04:35 waktu setempat di pangkalan militer Bathinda di Punjab, negara bagian di India utara di mana ketegangan meningkat karena bangkitnya kembali gerakan separatis lokal.

"Wilayah itu masih ditutup dan penyelidikan bersama dengan Polisi Punjab sedang dikoordinasikan untuk mengungkap fakta-fakta kasus tersebut," kata militer India dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pelaku penembakan maupun motifnya. Namun, pejabat kepolisian, Bathinda G.S. Khurana mengatakan kepada media NDTV bahwa insiden itu tampaknya bukan serangan teror.

Punjab telah memanas sejak bulan lalu ketika pihak berwenang meluncurkan perburuan terhadap pengkhotbah separatis Sikh Amritpal Singh.

ADVERTISEMENT

Singh dalam beberapa bulan terakhir telah mengumpulkan banyak pengikut dengan menuntut pembentukan Khalistan, tanah air Sikh yang terpisah, perjuangan yang memicu kekerasan mematikan di Punjab pada 1980-an dan 1990-an.

Dia hingga saat ini masih buron setelah berhasil menghindari penangkapan meskipun ribuan petugas polisi dikerahkan untuk memburunya, dan penutupan internet di seluruh negara bagian yang berlangsung selama beberapa hari.

Simak juga 'Pria India Terinfeksi Jamur Tumbuhan':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads