Kapal Perang AS Berlayar di Laut China Selatan!

Kapal Perang AS Berlayar di Laut China Selatan!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Apr 2023 12:25 WIB
The USS Milius (DDG69) guided-missile destroyer arrives to join the Forward Deployed Naval Force (FDNS) at the U.S. naval base in Yokosuka, Japan May 22, 2018. REUTERS/Issei Kato
Ilustrasi -- Kapal perang AS USS Milius (dok. REUTERS/Issei Kato)
Washington DC -

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan sebuah kapal penghancur rudal miliknya, USS Milius, tengah berlayar di perairan Laut China Selatan. Washington mengatakan bahwa kapal perang miliknya itu mempraktikkan hak navigasi dan menjalankan misi kebebasan di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/4/2023), pengumuman itu disampaikan oleh Angkatan Laut AS dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (10/4) waktu setempat, bertepatan dengan simulasi serangan presisi terhadap Taiwan yang digelar militer China dalam latihan di sekitar Taiwan.

Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut operasi yang dilakukan oleh kapal penghancur miliknya itu konsisten dengan hukum internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhir operasi, USS Milius keluar dari area klaim yang berlebihan dan melanjutkan operasi di Laut China Selatan," sebut Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

"Operasi navigasi kebebasan ini menjunjung tinggi hak, kebebasan dan penggunaan laut yang sah," tegas pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Belum ada tanggapan resmi China terkait aktivitas kapal perang AS di Laut China Selatan ini.

Bulan lalu, China dan AS terlibat perselisihan terkait pergerakan USS Milius, yang dituduh Beijing telah memasuki perairan teritorialnya di Laut China Selatan, dekat Kepulauan Paracel.

China mengklaim sebagian besar wilayah yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) sejumlah negara, termasuk Filipina. Aliran perdagangan senilai triliunan dolar Amerika tercatat di jalur perairan strategis itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Korsel, AS dan Jepang Gelar Latihan Anti Kapal Selam Korut':

[Gambas:Video 20detik]



Aktivitas kapal perang AS itu diumumkan setelah Kementerian Pertahanan Taiwan sebelumnya mengatakan 42 jet tempur dan 8 kapal perang China terdeteksi di sekitar wilayahnya pada Sabtu (8/4) waktu setempat. Ini terjadi usai China mengumumkan latihan militer selama tiga hari di Selat Taiwan.

Dilansir kantor berita AFP, Kementerian Taiwan tersebut mengatakan penyusupan itu termasuk 29 jet tempur yang menyeberang ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya Taiwan, jumlah tertinggi dalam satu hari tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh AFP.

Unjuk kekuatan ini dilakukan sehari setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendarat di Taipei usai bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy di Los Angeles, AS.

Tsai mengatakan pada hari Sabtu bahwa Taiwan telah "menghadapi ekspansionisme otoriter yang berkelanjutan" dalam beberapa tahun terakhir, membuat kerja sama antara negara-negara demokratis menjadi lebih penting.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads