Macron ke China, Berharap Xi Jinping Bisa Bikin Rusia Sadar

Macron ke China, Berharap Xi Jinping Bisa Bikin Rusia Sadar

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 16:23 WIB
French President Emmanuel Macron is seen on screen as he speaks during a TV interview from the Elysee Palace, in Paris, on March 22, 2023. - French President is to make on March 22, 2023 his first public comments on the crisis sparked by his government forcing through a pensions overhaul, which has sparked violent protests and questions over his ability to bring about further change. (Photo by Ludovic MARIN / AFP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke China dan bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing, ibu kota China pada hari Kamis (6/4). Pertemuan digelar seiring pemimpin Prancis itu berusaha untuk mencegah China mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Presiden Prancis, yang tiba pada Rabu (5/4) untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari, berjabat tangan dengan Xi di luar Aula Besar Rakyat, jantung kekuasaan di ibu kota China.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/4/2023), Xi menyambut tamunya itu di karpet merah besar yang dilapisi oleh bendera China dan Prancis, saat lagu kebangsaan negara itu dimainkan, kata seorang wartawan AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron mengatakan bahwa Beijing dapat memainkan "peran utama" dalam menemukan jalan menuju perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina dan menyambut "kesediaan China untuk berkomitmen pada resolusi".

"Saya tahu saya dapat mengandalkan Anda untuk membuat Rusia sadar dan semua orang ke meja perundingan," kata Macron kepada Xi selama pertemuan bilateral di Beijing.

ADVERTISEMENT

Kunjungan Macron ke China -- yang pertama sejak 2019 -- terjadi seiring tekanan Barat meningkat terhadap Beijing untuk membantu mendorong perdamaian di Ukraina.

Meskipun sikap Beijing secara resmi netral, tapi Xi tidak pernah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Simak juga 'Putin Tegaskan Rusia Tak Bentuk Aliansi Militer dengan China':

[Gambas:Video 20detik]




Dalam pertemuan pada Kamis pagi dengan Perdana Menteri China Li Qiang, Macron juga menekankan pentingnya dialog antara China dan Prancis "di masa-masa sulit ini".

Dalam kunjungannya ke China, Macron didampingi oleh Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Macron juga didampingi oleh lebih dari 50 pemimpin bisnis Prancis, termasuk para bos Airbus, EDF, dan Veolia. Macron mengatakan bahwa "beberapa kontrak penting akan ditandatangani pada hari Kamis ini."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads