Begitu banyak bangkai tikus yang ditemukan terperangkap di balik dinding dan menumpuk di ruang bawah tanah kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Kanada. Akibatnya, otoritas Kanada terpaksa menutup sementara bangunan yang berusia sangat tua itu.
Seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/4/2023), dokumen yang baru dirilis otoritas Kanada menyebutkan bahwa kediaman resmi PM Kanada yang terletak di 24 Sussex Drive itu ditutup sementara atas kekhawatiran udara di rumah itu tidak lagi aman untuk dihirup
Rumah berlapis batu kapur yang terletak di tebing di atas Sungai Ottawa itu merupakan salah satu bangunan paling penting secara simbolis dan paling sarat politik di Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, Komisi Modal Nasional (NCC) yang ditugaskan untuk melestarikan bangunan bersejarah di Ottawa memutuskan untuk menutup sementara kediaman PM Kanada itu dan memperkirakan biaya renovasi dan perbaikannya nyaris mencapai CAN$ 40 juta (Rp 443,4 miliar).
Dokumen yang didapatkan oleh media National Post, menggarisbawahi serentetan tindak kelalaian selama bertahun-tahun yang membuat kediaman resmi PM Kanada dipenuhi jamur, jendelanya retak, pipa air yang rusak dan sistem kelistrikan yang secara luas dianggap sebagai pemicu bahaya kebakaran.
Disoroti juga dalam dokumen itu soal masalah tikus pada bangunan penting tersebut, yang semakin membuat NCC sakit kepala.
"Ada serangan hewan pengerat yang penting, yang tidak bisa sepenuhnya ditangani sampai masalah-masalah yang menyelimuti bangunan itu dituntaskan," sebut dokumen internal dari bulan Juni tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Saat Kanada Turut Larang Penggunaan TikTok':
Disebutkan bahwa dinding interior bangunan itu mengandung asbes yang berbahaya dan tidak bisa dicopot hingga ada rencana perbaikan.
"Untuk sementara waktu, kami menggunakan umpan untuk mengendalikan situasi itu, tapi itu menyisakan kotoran dan bangkai di antara dinding dan di loteng dan ruang bawah tanah," demikian disebutkan dalam dokumen internal itu.
Banyaknya bangkai tikus yang membusuk dan kotorannya, menurut dokumen internal itu, telah memicu 'kekhawatiran nyata terhadap kualitas udara' di dalam kediaman resmi PM Kanada itu.
PM Justin Trudeau menghabiskan masa kecilnya selama beberapa tahun di rumah itu ketika ayahnya, Pierre Trudeau, menjabat PM Kanada. Setelah menjabat tahun 2015 lalu, Trudeau mengumumkan dirinya tidak akan tinggal di kediaman resmi itu.
Selama bertahun-tahun, kediaman resmi PM Kanada itu tidak memiliki penghuni. Namun halamannya terawat karena sering digunakan untuk pesta kebun. Sementara gedung yang menjadi lokasi kolam renang dan sauna, yang dipasang tahun 1975 atas permintaan mendiang ayah Trudeau, masih sering digunakan.