Taliban Larang Wanita Afghanistan Bekerja untuk PBB

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Apr 2023 12:05 WIB
Ilustrasi -- Wanita Afghanistan memakai burqa di tempat umum saat Taliban kembali berkuasa (dok. WAKIL KOHSAR/AFP)
Kabul -

Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan melarang para wanita di negara itu untuk bekerja bagi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Larangan itu dikecam PBB sebagai hal yang 'tidak bisa diterima'.

Seperti dilansir AFP, Rabu (5/4/2023), PBB dalam pernyataannya mengumumkan bahwa Taliban memperluas larangan bagi wanita di Afghanistan bekerja untuk organisasi non-pemerintah (NGO) hingga ke misi PBB.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dalam pernyataan terpisah mengungkapkan bahwa para staf wanita PBB diblokir dari pekerjaan mereka di Provinsi Nangarhar, Afghanistan bagian timur.

"UNAMA menerima perintah dari otoritas de-facto yang melarang staf wanita PBB untuk bekerja," kata Stephane Dujarric, selaku juru bicara untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, saat berbicara kepada wartawan.

Dujarric menambahkan bahwa PBB telah mendengar ' dari berbagai saluran bahwa (larangan) ini berlaku untuk seluruh negara'.

PBB selama ini dikecualikan dari perintah Taliban yang dirilis Desember tahun lalu untuk semua NGO, baik asing maupun domestik, agar semua staf wanita berhenti bekerja.

Disebutkan Dujarric bahwa belum ada perintah tertulis yang diterima, namun PBB disarankan untuk menggelar rapat dengan Taliban pada Rabu (5/4) waktu setempat di Kabul untuk 'mencari kejelasan'.

Sekjen PBB Antonio Guterres, sebut Dujarric, mengecam larangan yang diberlakukan Taliban itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork