Bom Tewaskan Blogger Militer, Rusia Tahan Perempuan Muda

Bom Tewaskan Blogger Militer, Rusia Tahan Perempuan Muda

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 17:30 WIB
Russian police officers are seen at the site of an explosion at a cafe in St. Petersburg, Russia, Sunday, April 2, 2023. An explosion tore through a cafe in the Russian city of St. Petersburg on Sunday, and preliminary reports suggested a prominent military blogger was killed and more than a dozen people were injured. (AP Photo)
Polisi Rusia berjaga di lokasi ledakan yang menewaskan blogger militer di St Petersburg pada Minggu (2/4) waktu setempat (AP Photo)
Moskow -

Para penyelidik Rusia mengumumkan penahanan seorang tersangka terkait ledakan bom di sebuah kafe di kota Saint Petersburg. Ledakan bom itu menewaskan seorang blogger militer terkenal bernama Vladlen Tatarsky, yang juga pendukung invasi militer Moskow ke Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Senin (3/4/2023), Komisi Investigasi Rusia mengidentifikasi tersangka sebagai Darya Trepova, yang berjenis kelamin perempuan.

"Darya Trepova ditahan atas dugaan terlibat dalam ledakan di sebuah kafe di St Petersburg," sebut Komisi Investigasi Rusia dalam pernyataan via Telegram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam situs resminya menyebut Trepova yang berusia 26 tahun ini merupakan kelahiran Saint Petersburg dan berstatus warga negara Rusia.

Sementara kantor berita RIA Novosti melaporkan bahwa perempuan muda itu sebelumnya pernah ditahan selama 10 hari atas keterlibatannya dalam unjuk rasa tanpa izin pada Februari tahun lalu setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

Ledakan yang mengguncang sebuah kafe di Saint Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia setelah Moskow, pada Minggu (2/4) waktu setempat itu menewaskan Tatarsky dan melukai puluhan orang lainnya. Laporan Associated Press menyebut lebih dari 30 orang mengalami luka-luka akibat ledakan itu, dengan 10 orang di antaranya masih dalam kondisi serius.

Ledakan itu dilaporkan terjadi saat Tatarsky sedang memimpin sebuah diskusi di kafe yang terletak di tepi Sungai Neva yang ada di jantung kota Saint Petersburg.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tatarsky yang berusia 40 tahun ini dikenal sebagai blogger militer yang mendukung apa yang disebut oleh Kremlin sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina, namun juga melontarkan kritikan terhadap militer Rusia. Dia dilaporkan tewas setelah menerima sebuah hadiah berbentuk patung.

Laporan kantor berita TASS yang mengutip sumber penegak hukum setempat menyebut bahwa ledakan itu 'disebabkan oleh alat peledak rakitan yang disembunyikan di dalam patung yang diberikan kepada Tatarsky sebagai hadiah'.

Komisi Investigasi Rusia menyelidiki ledakan mematikan itu atas tuduhan pembunuhan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads