Didakwa Pidana, Trump Awalnya Kaget Tapi Kini Siap Melawan!

Didakwa Pidana, Trump Awalnya Kaget Tapi Kini Siap Melawan!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Apr 2023 09:57 WIB
FILE - Former President Donald Trump announces he is running for president for the third time as he pauses while speaking at Mar-a-Lago in Palm Beach, Fla., Nov. 15, 2022. Ronna McDaniel, the former presidents hand-picked choice back in 2017 and the niece of Utah Sen. Mitt Romney, is running to lead the Republican National Committee for a fourth term. In an interview, McDaniel said she notified Trump of her intention to seek another term but did not explicitly ask for his support. (AP Photo/Andrew Harnik, File)
Donald Trump (Foto: AP/Andrew Harnik)
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mencetak sejarah setelah dewan juri pengadilan Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS) mendakwanya terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno saat kampanye Pilpres 2016. Trump menjadi mantan Presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/4/2023), pengacara Trump mengungkapkan bahwa Trump, yang saat ini berada di kediaman mewahnya di Mar-a-Lago di Florida, awalnya "kaget" dengan dakwaan tersebut. Namun, "dia sekarang dalam posisi siap untuk melawan ini," ujarnya.

Trump akan diperiksa, diambil sidik jarinya, dan akan difoto di gedung pengadilan Manhattan pada Selasa sore mendatang, sebelum tampil di hadapan hakim sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden tidak akan diborgol," kata Joe Tacopina, salah satu pengacara Trump, menambahkan bahwa dia yakin jaksa tidak akan "membiarkan ini menjadi sirkus".

Tacopina mengatakan kasus uang tutup mulut yang diajukan oleh Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg terhadap Trump menghadapi "tantangan hukum yang substansial" dan mantan presiden itu akan mengaku tidak bersalah.

ADVERTISEMENT

Trump sebelumnya telah membantah ada pelanggaran hukum terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno bernama Stormy Daniels selama masa kampanye Pilpres 2016 lalu.

Daniels dilaporkan menerima uang tutup mulut sebesar US$ 130.000 beberapa pekan sebelum pilpres 2016 digelar yang berujung kemenangan mengejutkan Trump atas Hillary Clinton. Uang tutup mulut itu dimaksudkan sebagai imbalan bagi Daniels agar tidak membongkar hubungan terlarangnya dengan Trump.

Simak Video: Trump Tersandung Suap Prostitusi, Biden: No Comment!

[Gambas:Video 20detik]



Dakwaan pidana akan selamanya menandai warisan Trump, yang sebelumnya lolos dari dua pemakzulan dan menghindari tuntutan jaksa dalam sejumlah kasus, mulai dari penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukungnya hingga kasus dokumen rahasia yang hilang.

Pengacara Trump, Susan Necheles, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya memperkirakan kliennya akan resmi didakwa dalam sidang pembacaan dakwaan yang digelar Selasa (4/4) pekan depan.

Kantor jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg mengonfirmasi pihaknya telah menghubungi pengacara Trump pada Kamis (30/3) malam untuk 'mengoordinasikan penyerahannya' di New York, dengan dakwaan pidana yang menjerat Trump akan diungkap pada saat itu.

Trump sendiri mengecam dakwaan pidana terhadapnya sebagai 'persekusi politik dan campur tangan pemilu di tingkat tertinggi dalam sejarah'. Dia juga meluapkan kemarahannya pada jaksa dan para politisi Partai Demokrat dalam tanggapannya, serta menyumpahi itu menjadi bumerang bagi Presiden Joe Biden.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads