Dua helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) kecelakaan dan jatuh di Kentucky. Sembilan tentara tewas dalam kejadian tersebut.
Dilansir dari AFP, Kamis (30/3/2023), juru bicara Divisi Lintas Udara ke-101, Letnan Kolonel Anthony Hoefler, mengatakan 2 helikopter tersebut kecelakaan saat misi latihan. Pesawat milik Divisi Lintas Udara ke-101 itu jatuh dan menewaskan sembilan tentara.
Kecelakaan itu terjadi di daerah Trigg Kentucky, barat laut Fort Campbell pada Rabu (29/3) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
"Para awak sedang menerbangkan dua helikopter HH60 Black Hawk selama misi pelatihan rutin ketika insiden itu terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa insiden itu sedang diselidiki.
Gubernur Kentucky Andy Beshear men-tweet bahwa dia akan "melakukan perjalanan ke Fort Campbell untuk mendukung pasukan dan keluarga mereka setelah insiden tragis tadi malam."
Beshear sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa polisi Kentucky dan manajemen darurat menanggapi, dengan mengatakan: "Tolong doakan semua yang terkena dampak."
Fort Campbell adalah rumah bagi Divisi Lintas Udara ke-101, satu-satunya divisi serangan udara Angkatan Darat AS.
Dijuluki "Screaming Eagles", divisi ini diaktifkan pada Agustus 1942 dan menjadi terkenal selama Perang Dunia II dalam pendaratan D-Day dan Pertempuran Bulge. Baru-baru ini divisi tersebut telah beraksi di Irak dan Afghanistan.
(aik/aik)