5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 17:26 WIB
Police officers detain a protester during a demonstration after IsPemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant oleh PM Israel Benjamin Netanyahu berbuntut panjang. Warga yang menolak pemecatan turun ke jalan hingga bentrok dengan polisi.raeli Prime Minister Benjamin Netanyahu dismissed the defense minister and his nationalist coalition government presses on with its judicial overhaul, in Jerusalem, March 26, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun     TPX IMAGES OF THE DAYPemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant oleh PM Israel Benjamin Netanyahu berbuntut panjang. Warga yang menolak pemecatan turun ke jalan hingga bentrok dengan polisi.
aksi demo yang diwarnai kerusuhan melanda Israel (Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut berkomentar mengenai rencana reformasi peradilan yang memicu aksi demo besar-besaran di Israel. Biden mengingatkan bahwa pemerintah Israel tidak bisa terus mendesak reformasi peradilan yang sangat kontroversial, yang telah memicu kerusuhan dan kritikan di antara sekutu-sekutu Barat.

"Seperti banyak pendukung kuat Israel, saya sangat prihatin.... Mereka tidak dapat melanjutkan jalan ini, dan saya telah menjelaskannya," kata Biden kepada wartawan saat berkunjung ke North Carolina, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/3/2023).

"Mudah-mudahan Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) akan bertindak sedemikian rupa sehingga dia akan mencoba melakukan beberapa kompromi yang tulus, tetapi itu masih harus dilihat," kata Biden. Pemimpin AS itu menambahkan dirinya tidak mempertimbangkan untuk mengundang Netanyahu ke Gedung Putih, setidaknya "tidak dalam waktu dekat."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (29/3/2023):

- Raja Salman Kecam Aksi Pembakaran Al-Qur'an!

ADVERTISEMENT

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz membahas soal aksi pembakaran Al-Qur'an dalam rapat kabinet terbaru di Istana Al-Salam di Jeddah, pekan ini. Raja Salman mengecam aksi semacam itu.

Seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Alarabiya News, Rabu (29/3/2023), seorang aktivis anti-Islam bernama Rasmus Paludan membakar dua salinan Al-Qur'an pada hari Jumat. Paludan melakukan tindakan provokatif itu dalam aksi protes tunggal di Kopenhagen, Denmark.

Paludan yang berkewarganegaraan ganda Denmark-Swedia sebelumnya memicu kemarahan umat Muslim, termasuk Turki, dengan menggelar aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia pada 21 Januari lalu.

Pada Jumat (24/3) lalu, Paludan kembali melakukan aksi serupa di depan sebuah masjid, juga di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen. Paludan juga bersumpah akan terus melanjutkan aksi semacam itu setiap hari Jumat hingga Swedia diterima sebagai anggota aliansi NATO.

- Jelang Kunjungan Biden, Tingkat Ancaman Teror Irlandia Utara Dinaikkan

Pemerintah Inggris menaikkan tingkat ancaman teror di Irlandia Utara menjadi "parah" pada hari Selasa (28/3) waktu setempat. Ini dilakukan menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menandai peringatan 25 tahun perjanjian perdamaian penting.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/3/2023), badan mata-mata domestik Inggris, MI5 menilai bahwa risiko serangan telah berubah dari "substansial" menjadi "parah", yang berarti sebuah insiden dinilai "sangat mungkin terjadi", kata Sekretaris Irlandia Utara Chris Heaton-Harris.

Irlandia Utara mengalami tiga dekade konflik sektarian atas pemerintahan Inggris, yang dikenal sebagai "The Troubles", yang merenggut sekitar 3.500 nyawa.

Namun provinsi tersebut berubah sejak Perjanjian Jumat Agung diadopsi pada 10 April 1998.

- Pertama Kali, Rusia Tembak Jatuh Roket Jarak Jauh AS untuk Ukraina

Rusia mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya telah menembak jatuh sebuah roket jarak jauh Ukraina, yang dipasok Amerika Serikat (AS). Senjata semacam itu disebut Kiev sebagai kunci dalam mengantisipasi serangan balik terhadap pasukan Moskow yang terus menginvasi wilayahnya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (29/3/2023), pengumuman itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia usai Ukraina mengungkapkan telah menerima pasokan tank modern Leopard dan Challenger dari Jerman dan Inggris, yang akan digunakan untuk memukul mundur pasukan Moskow di timur dan selatan wilayahnya.

Pertempuran baru-baru ini antara pasukan Kiev dan Moskow berpusat di kota Bakhmut, dengan Ukraina mengklaim pasukannya bertahan di pusat kota wilayah Donetsk untuk menguras tenaga pasukan Rusia agar kemudian bisa dengan mudah memukul mundur mereka.

"(Pasukan) Pertahanan udara menembak jatuh... sebuah roket berpemandu GLSDB," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, merujuk pada bom diameter kecil yang diluncurkan dari daratan yang diproduksi Boeing dan Saab Group.

- Tahanan di Malaysia Diadili Atas Pembunuhan WNI, Diduga Gegara Roti

Seorang tahanan di Malaysia dijerat dakwaan pembunuhan atas kematian seorang tahanan lainnya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Dia dituduh membunuh korban gara-gara roti.

Dilansir media Malaysia, The Star, Rabu (29/3/2023), Mohd Fahrur Radzi Chahat, hanya menganggukkan kepala saat dakwaan Pasal 302 KUHP tentang pembunuhan dibacakan untuknya di persidangan yang digelar di Ayer Keroh, Melaka pada Rabu (29/3).

Berdasarkan fakta-fakta kasus, pria berumur 34 tahun itu diduga menyebabkan kematian pria WNI bernama Paidi Atmok Sukar di Kamar 48 lantai pertama Zona A di blok Cekal di Penjara Sungai Udang, Melaka Tengah, pada pukul 14:15 pada 17 Februari lalu.

Terdakwa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

- Kata Biden Soal Reformasi Peradilan Picu Demo Besar-besaran di Israel

Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut berkomentar mengenai rencana reformasi peradilan yang memicu aksi demo besar-besaran di Israel. Biden mengingatkan bahwa pemerintah Israel tidak bisa terus mendesak reformasi peradilan yang sangat kontroversial, yang telah memicu kerusuhan dan kritikan di antara sekutu-sekutu Barat.

"Seperti banyak pendukung kuat Israel, saya sangat prihatin.... Mereka tidak dapat melanjutkan jalan ini, dan saya telah menjelaskannya," kata Biden kepada wartawan saat berkunjung ke North Carolina, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/3/2023).

"Mudah-mudahan Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) akan bertindak sedemikian rupa sehingga dia akan mencoba melakukan beberapa kompromi yang tulus, tetapi itu masih harus dilihat," kata Biden. Pemimpin AS itu menambahkan dirinya tidak mempertimbangkan untuk mengundang Netanyahu ke Gedung Putih, setidaknya "tidak dalam waktu dekat."

Biden pun menyampaikan keprihatinannya atas situasi di Israel, di mana Netanyahu dituduh oleh para penentangnya telah bersikap kasar terhadap demokrasi Israel dalam upaya untuk memperkuat kekuasaannya sendiri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads