Ada Pejabat AS Kunjungi China Sejak Menlu Blinken Batalkan Jadwal

Ada Pejabat AS Kunjungi China Sejak Menlu Blinken Batalkan Jadwal

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 03:03 WIB
The US Embassy in Beijing has heavy security measures, including a bulletproof glass wall (file photo) (Image: AFP)
Ilustrasi Kedubes AS di Beijing (AFP/File Photo)
Jakarta -

Seorang pejabat dari Amerika Serikat (AS) mengunjungi China minggu lalu. Kunjungan itu merupakan kunjungan pertama pejabat AS usai Menteri Luar Negeri Antony Blinken membatalkan jadwal kunjungan.

Dilansir dari AFP, Rabu (29/3/2023), Departemen luar negeri mengkonfirmasi bahwa ada pejabat AS yang mengunjungi China pada minggu lalu. Tindakan itu disebut menandai kembalinya dialog antara AS dengan China, usai Blinken batalkan kunjungan dua bulan lalu.

Juru bicara departemen Vedant Patel mengatakan Rick Waters, yang mengepalai 'Rumah China' Departemen Luar Negeri, yang mengawasi kebijakan AS terhadap Beijing, melakukan perjalanan ke Beijing serta Shanghai dan Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waters "bertemu dengan rekan kerja" serta pegawai pemerintah AS yang ditempatkan di China, kata Patel.

Patel mengecilkan kunjungan tersebut, menolak menjelaskan topik atau mencirikan hasil diskusi.

ADVERTISEMENT

Blinken dijadwalkan melakukan perjalanan ke Beijing pada awal Februari dalam kunjungan tingkat tertinggi oleh seorang pejabat AS dalam hampir lima tahun.

Kunjungan tersebut telah ditetapkan oleh presiden Xi Jinping dan Joe Biden setelah pembicaraan di sela-sela KTT Kelompok 20 pada November di Bali. Saat itu, mereka sepakat bahwa dua ekonomi terbesar dunia akan bekerja untuk mengendalikan ketegangan yang meningkat.

Tetapi Blinken membatalkan kunjungannya setelah Amerika Serikat mengatakan pihaknya menemukan balon spionase China di atas tanah AS.

Hubungan sejak itu semakin memburuk dengan Xi secara terbuka menuduh Amerika Serikat mengejar "penahanan, pengepungan dan penindasan China" dan melakukan perjalanan ke Moskow untuk mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin

Simak juga 'Biden: China Belum Beri Senjata ke Rusia, Bukan Berarti Tidak Akan':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads