Putin Sebut Ukraina dan Barat Belum Siap Damai

Putin Sebut Ukraina dan Barat Belum Siap Damai

BBC Indonesia - detikNews
Rabu, 22 Mar 2023 17:58 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan saat upacara penandatanganan di Kremlin, 21 Maret 2023. (Getty Images)
Jakarta -

Proposal perdamaian usulan China mengenai konflik di Ukraina dapat dijadikan landasan untuk mengakhiri perang, kata Vladimir Putin.

Namun Putin mengatakan rencana itu dapat dijalankan apabila negara-negara Barat dan Kyiv siap berdamai.

Pemimpin Rusia itu bertemu Presiden China, Xi Jinping pada Selasa (21/3) di Moskow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka membahas konflik Rusia-Ukraina serta hubungan Rusia-China.

Rencana perdamaian yang digagas China, yang dirilis bulan lalu, tidak meminta secara eksplisit agar Rusia meninggalkan Ukraina.

ADVERTISEMENT

Dalam 12 poin utamanya, China menyarankan agar kedua negara melakukan perundingan damai dan menghormati kedaulatan nasional masing-masing, tanpa proposal khusus.

Namun, Ukraina mendesak Rusia menarik diri dari wilayahnya sebagai syarat untuk melakukan pembicaraan apa pun.

Sampai sejauh ini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan Rusia siap untuk melakukan itu.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan pada Senin (20/3) bahwa melakukan gencatan senjata sebelum Rusia keluar dari Ukraina sama saja dengan "secara efektif mendukung ratifikasi penaklukan Rusia.

Apa yang dihasilkan dari pertemuan Putin dengan Xi?

Dalam konferensi pers usai pembicaraan dengan Xi berakhir, Putin mengatakan: "Banyak syarat-syarat dalam rencana damai China yang bisa dijadikan landasan untuk menyelesaikan konflik dengan Ukraina, kapan pun negara-negara Barat dan Kyiv siap untuk itu.

Tetapi Rusia belum melihat "kesiapan dari pihak lawannya, tambah Putin.

Berdiri bersama Presiden Rusia, Xi Jinping mengatakan pemerintahnya menginginkan terwujudnya perdamaian dan dialog antar negara serta bahwa China berada di sisi yang tepat dalam sejarah.

Ia mengeklaim China berada di posisi imparsial terkait perang Ukraina, sehingga negaranya berpotensi menjadi perantara perdamaian.

Kedua pemimpin itu juga membahas pertumbuhan perdagangan, energi, dan hubungan politik antara Rusia dan China.

"China adalah mitra dagang luar negeri utama Rusia," kata Putin.

Sebelumnya, Xi menyebut China dan Rusia sebagai "tetangga dengan kekuasaan luar biasa dan mitra strategis yang komprehensif.

Menurut media lokal Rusia, kedua pemimpin itu juga:

  • Menandatangani dua dokumen untuk, pertama, mendetilkan rencana kerja sama ekonomi dan, kedua, rencana guna memperdalam hubungan Rusia-China
  • Mencapai kesepakatan tentang pembangunan jalur pipa Siberia untuk mengirim gas Rusia ke China lewat Mongolia
  • Sepakat perang nuklir "harus tidak terjadi
  • Membahas kekhawatiran tentang Pakta Aukus terbaru, yaitu kesepakatan keamanan antara Australia, Inggris dan AS
  • Menunjukkan kekhawatiran terhadap pengaruh Nato yang menguat di Asia terkait "isu militer dan keamanan

Baca juga:

Kekhawatiran negara-negara Barat

Ketua Nato Jens Stoltenberg

Ketua Nato, Jens Stoltenberg, mengungkapkan Nato menemukan tanda-tanda Rusia minta China mengirim senjata (Getty Images)

Ada kekhawatiran yang terus tumbuh di negara-negara Barat bahwa China mungkin akan memberi dukungan militer kepada Rusia.

Berbicara di Brussel, Kepala Nato, Jens Stoltenberg, mengatakan pihaknya tidak pernah "melihat adanya bukti China mengirim senjata berbahaya ke Rusia.

Tetapi ia menambahkan ada tanda-tanda Rusia meminta pengiriman senjata, dan permintaan itu sedang dipertimbangkan China.

Pernyataan gabungan yang diterbitkan oleh China dan Rusia setelah pertemuan Putin dan Xi menjelaskan hubungan dekat antara kedua negara itu tidak berupa "aliansi politik-militer.

Putin juga menggunakan kesempatan dalam jumpa pers untuk menuding bahwa negara-negara Barat menggunakan senjata "berkomponen nuklir.

Dia juga mengatakan bahwa Rusia akan "terpaksa bertindak jika Inggris mengirim senjata uranium terdeplesi (depleted uranium) ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Inggris mengatakan depleted uranium merupakan "komponen standar yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan senjata nuklir.

Presiden Xi Jinping menerima sambutan yang meriah saat ia sampai di Kremlin, Selasa (21/3).

Ia mengatakan dirinya "sangat senang berada di Moskow dan mendeskripsikan perbincangannya dengan Putin bersifat "jujur, terbuka dan ramah.

Apa tanggapan dari Ukraina?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Jepang Fumio KishidaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjabat tangan usai pertemuan mereka di Kyiv pada Selasa (21/3) (Getty Images)

Baca juga:

Kunjungan Xi ke Rusia terjadi beberapa hari setelah Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court - ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk Putin atas dasar tuduhan kejahatan perang.

Kunjungan Xi terjadi pada hari yang sama dengan kunjungan mendadak Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida ke Kyiv.

Kishida merupakan pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi negara yang dilanda konflik sejak Perang Dunia Kedua.

Presiden Zelensky mengatakan dia akan ikut serta dalam acara G7 di Jepang pada Mei mendatang melalui siaran video atas undangan Kishida.

Ia juga mengatakan dalam konferensi pers, Selasa (21/3) siang, bahwa ia sudah meminta agar China ikut terlibat dalam diskusi tetapi masih menunggu balasan.

"Kami menawarkan China menjadi mitra dalam mengimplementasikan perumusan damai, kata dia. "Kami mengundang Anda [China] ke dalam dialog, kami menunggu jawaban Anda [China].

Simak Video 'Respons Putin Disebut Siap Berunding Damai dengan Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads