Belarusia Ungkap Alasan Mau Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Rusia

Belarusia Ungkap Alasan Mau Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 17:06 WIB
Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: dok. AP)
Jakarta -

Pemerintah Belarusia mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menjadi tuan rumah senjata nuklir taktis Rusia karena tekanan Barat yang "belum pernah terjadi sebelumnya". Belarusia bersikeras bahwa hal itu tidak melanggar perjanjian internasional.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di negara sekutu Moskow tersebut. Sontak hal itu menuai kecaman dari negara-negara Barat.

"Belarusia terpaksa merespons untuk memperkuat kemampuan keamanan dan pertahanannya sendiri," kata Kementerian Luar Negeri Belarusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa negara itu telah mengalami tekanan politik dan ekonomi yang "belum pernah terjadi sebelumnya" dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Belarusia mengatakan pihaknya tidak akan memiliki kendali atas senjata-senjata itu dan penempatannya "sama sekali tidak bertentangan" dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

ADVERTISEMENT

Belarusia telah mengizinkan Rusia untuk menggunakan wilayahnya sebagai landasan peluncuran serangan Moskow terhadap Ukraina tahun lalu.

Kedua negara sejak itu mengadakan latihan militer bersama di wilayah Belarusia dan meningkatkan kerja sama antara militer mereka.

"Kerja sama militer antara Belarusia dan Rusia dilakukan sesuai dengan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Belarusia.

Simak Video: Rusia Siap Perang Nuklir dengan AS dan NATO

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya, dalam wawancara yang disiarkan televisi lokal Rusia pada Sabtu (25/3) waktu setempat, Putin mengumumkan Moskow akan mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia dan menegaskan langkah itu sama seperti apa yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Ditegaskan Putin bahwa Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis 'tanpa melanggar perjanjian internasional kami soal non-proliferasi nuklir'. Dia menyebut langkah semacam itu 'bukan hal yang tidak biasa'.

"Amerika Serikat sudah melakukan hal seperti ini selama beberapa dekade. Mereka telah sejak lama menempatkan senjata nuklir taktis mereka ke wilayah sekutu-sekutu mereka," ujar Putin.

Rencana Putin untuk menempatkan senjata nuklir di ambang pintu Uni Eropa tersebut telah memicu seruan sanksi baru terhadap Moskow.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads