Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinilai melontarkan lelucon pada waktu yang tidak tepat. Sebelum membahas soal penembakan massal yang menewaskan enam orang di sebuah sekolah dasar (SD) di Nashville, Biden malah membahas soal es krim.
Seperti dilansir New York Post dan NDTV, Selasa (28/3/2023), lelucon kikuk itu dilontarkan Biden saat berbicara di hadapan para pengusaha wanita yang sedang menggelar pertemuan di East Room, Gedung Putih, pada Senin (27/3) waktu setempat.
Dia awalnya mengatakan dirinya hanya muncul ke publik, terutama saat acara digelar di Gedung Putih, karena mendengar akan ada es krim. Lelucon soal es krim itu disampaikan Biden sebelum memberikan tanggapan soal penembakan massal di Nashville yang merenggut enam nyawa, termasuk 3 anak-anak.
"Nama saya Joe Biden. Saya suami dari Dr Jill Biden," ucap Biden yang berusia 80 tahun itu mengawali pidatonya di East Room.
"Dan saya makan es krim Jeni's -- chocholate chip. Saya turun karena mendengar akan ada es krim chocholate chip," ujarnya.
"Ngomong-ngomong, kulkas saya penuh di lantai atas. Anda pikir saya bercanda? Saya tidak bercanda," ucap Biden masih membahas soal es krim.
Setelah itu, Biden kemudian menjadi serius saat membahas penembakan massal di SD Covenant School di Nashville, Tennessee, pada Senin (27/30 waktu setempat, atau beberapa jam sebelum pidato Biden itu. Biden menyebut penembakan itu 'memuakkan' dan menjadi 'mimpi buruk bagi keluarga'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)