Mahathir: Orang Melayu Jadi Miskin Setelah Saya Tak Lagi Jadi PM!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 11:29 WIB
Mahathir Mohamad (dok. Mohd RASFAN/AFP)
Kuala Lumpur -

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim warga Melayu di negaranya telah 'kehilangan segalanya' setelah dia mundur dari jabatannya pada Februari 2020 lalu. Komentar ini disampaikan usai acara pro-Melayu yang akan dihadiri Mahathir dibatalkan, yang dicurigai diperintahkan oleh PM Anwar Ibrahim.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (28/3/2023), Mahathir sebelumnya mengkritik pemerintah Malaysia ketika acara pertemuan pro-Melayu yang akan dihadirinya itu dibatalkan untuk pertama kali. Acara itu dijadwalkan untuk digelar pada 19 Maret di Kuala Lumpur, dengan Mahathir menjadi tamu kehormatan.

Namun acara itu batal digelar setelah pemilik dua lokasi untuk acara itu mencabut izin yang telah diberikan.

Setelah acara itu batal digelar, Mahathir menuduh pemerintahan yang saat ini berkuasa di Malaysia yang dipimpin Anwar telah menolak Konstitusi. Dia bahkan mengklaim pemerintah Malaysia saat ini sebagai pemerintahan 'diktator yang tidak mengizinkan orang-orang menyuarakan pendapat atau mengkritiknya'.

Dalam pernyataan yang dirilis Senin (27/3) waktu setempat, Mahathir menjelaskan dirinya berpartisipasi dalam acara yang digelar oleh kelompok bernama Sekretariat Tanah Air itu untuk membuat warga Melayu di Malaysia menyadari adanya masalah dengan meluncurkan 'Proklamasi Melayu'.

"Benar bahwa orang Melayu jadi sangat miskin setelah saya tidak lagi menjadi Perdana Menteri," tulis Mahathir dalam pernyataan terbarunya via Facebook.

Mahathir mengklaim dirinya telah berupaya memperbaiki kesejahteraan warga Melayu ketika dia menjabat PM untuk keduanya kalinya setelah pemilu tahun 2018. Namun, Mahathir menyebut bahwa pemerintahan Pakatan Harapan yang saat itu dipimpinnya telah digulingkan dan dia kehilangan jabatannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Kala Mahathir Minta Malaysia Klaim Kepulauan Riau dan Singapura!':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork