PM Spanyol Reshuffle Kabinet Usai 2 Menteri Maju Calon Wali Kota

PM Spanyol Reshuffle Kabinet Usai 2 Menteri Maju Calon Wali Kota

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 01:37 WIB
FILE PHOTO: Spains new Prime Minister and Socialist party (PSOE) leader Pedro Sanchez shakes hands with ousted Prime Minister Mariano Rajoy after a motion of no confidence vote at parliament in Madrid, Spain, June 1, 2018.   Pierre-Philippe Marcou/Pool via REUTERS/File Photo
PM Spanyol Pedro Sanchez. (dok. Reuters)
Jakarta -

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan reshuffle kabinetnya. Pedro Sanchez mengganti dua menteri yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota pada bulan Mei nanti.

Dilansir AFP, Senin (27/3/2023), perombakan kabinet terjadi saat koalisi pemerintahan kiri Sanchez bergulat dengan memudarnya dukungan menjelang pemilihan lokal dan pemilihan umum pada akhir tahun.

Perdana menteri sosialis itu mengatakan Jose Manuel Minones Conde akan menggantikan Carolina Darias sebagai menteri kesehatan dan Hector Gomez Hernandez akan menggantikan Maria Reyes Maroto sebagai menteri industri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darias yang mengampanye vaksin Covid-19 Spanyol, mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Las Palmas di Kepulauan Canary Spanyol 28 Mei nanti. Sementara itu, Reyes Maroto akan menjadi calon wali kota di Madrid dari Partai Sosialis.

"Dengan pencalonan ini, pemerintah akan menghadapi rumah legislatif," kata Sanchez dalam pidato yang disiarkan televisi.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar jajak pendapat memberi peluang kepada oposisi utama Partai Populer (PP) konservatif untuk memenangkan pemilihan umum berikutnya, tetapi akan membutuhkan dukungan dari partai sayap kanan Vox untuk memerintah.

Sanchez telah memerintah Spanyol sejak Juni 2018 setelah menggulingkan mantan perdana menteri PP Mariano Rajoy dalam mosi tidak percaya. Sejak Januari 2020, partai sosialis telah berkoalisi dengan partai sayap kiri Podemos.

Sanchez mendesak orang Spanyol untuk memperbarui kepercayaan mereka di sayap kiri dengan suara mereka, dengan alasan Spanyol membutuhkan satu dekade pemerintahan progresif untuk memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh PP ketika terakhir kali memerintah antara 2011 dan 2018.

"Kami memiliki jalan panjang menuju perbaikan sosial, perubahan ekonomi, tantangan lingkungan, dan kemajuan feminis," kata Sanchez.

Namun pemimpin PP Alberto Nunez Feijoo mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sangat lelah, dia menambahkan Spanyol sedang menuju perubahan politik dalam pemilihan umum mendatang.

Simak juga 'Spanyol Berharap Ada di Garis Terdepan Industri Luar Angkasa':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads