Rencana kunjungan Raja Charles III ke Prancis ditunda karena aksi-aksi demo yang sedang berlangsung atas reformasi pensiun.
"Mengingat pengumuman kemarin tentang hari protes nasional lainnya terhadap reformasi pensiun pada Selasa 28 Maret, kunjungan Charles III, yang awalnya dijadwalkan pada 26-28 Maret, telah ditunda," demikian disampaikan kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (24/3/2023).
Semula, Charles dan Camilla dijadwalkan tiba di Paris pada Minggu (26/3) malam mendatang sebelum menghabiskan satu hari di ibu kota Prancis pada Senin (27/3) dan melakukan perjalanan ke Bordeaux di barat daya Prancis pada Selasa (28/3).
Perjalanan itu akan menjadi tur luar negeri pertamanya sebagai raja Inggris sejak naik tahta pada September tahun lalu.
Kepresidenan Prancis mengatakan keputusan itu dibuat setelah panggilan telepon antara Presiden Emmanuel Macron dan Raja Charles pada Jumat pagi waktu setempat.
Keputusannya adalah "untuk dapat menyambut Yang Mulia Raja III dalam kondisi yang mencerminkan hubungan persahabatan kita."
"Kunjungan kenegaraan ini akan diatur ulang sesegera mungkin," imbuh kepresidenan Prancis dalam pernyataannya.
Sebanyak 457 orang ditangkap dan 441 polisi terluka pada hari Kamis (23/3) selama aksi-aksi demo nasional terhadap reformasi pensiun. Di banyak tempat, aksi-aksi tersebut diwarnai kerusuhan dan bentrokan antara massa demonstran dan aparat polisi.
Lihat juga Video 'Prancis Mencekam Bak 'Medan Perang' Akibat UU Kenaikan Usia Pensiun':
(ita/ita)