Ukraina Hancurkan Rudal di Crimea, Rusia Sebut Warga Sipil Jadi Korban

Ukraina Hancurkan Rudal di Crimea, Rusia Sebut Warga Sipil Jadi Korban

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Mar 2023 17:15 WIB
A view shows a Russian Pantsir anti-aircraft missile system on combat duty in the course of Russia-Ukraine conflict in the Luhansk region, Russian-controlled Ukraine, January 25, 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ilustrasi -- Sistem rudal antipesawat Pantsir milik Rusia (dok. REUTERS/Alexander Ermochenko)
Kiev -

Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa sebuah ledakan yang mengguncang wilayah Dzhankoi di Semenanjung Crimea bagian utara telah menghancurkan sejumlah rudal jelajah milik Rusia. Namun, Moskow menyebut warga sipil menjadi target dan korban dalam ledakan itu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/3/2023), direktorat intelijen pada Kementerian Pertahanan Ukraina dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa rudal-rudal jelajah itu dimaksudkan untuk digunakan oleh armada Laut Hitam pada Angkatan Laut Rusia.

"Sebuah ledakan di kota Dzhankoi di utara Crimea yang diduduki sementara, telah menghancurkan rudal-rudal jelajah Kalibr-KN milik Rusia saat diangkut dengan kereta api," demikian pernyataan direktorat intelijen pada Kementerian Pertahanan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa rudal-rudal jelajah itu memiliki jangkauan operasional lebih dari 2.500 kilometer untuk target daratan dan jangkauan 375 kilometer untuk target di lautan. Rudal-rudal itu juga disebut dirancang untuk diluncurkan dari kapal-kapal permukaan milik armada Laut Hitam pada militer Rusia.

Dalam pernyataan terpisah, seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di Crimea, Ihor Ivin, menyebut ledakan itu disebabkan oleh sejumlah drone yang membawa muatan serpihan logam dan peledak. Disebutkan Ivin bahwa drone-drone itu menyerang wilayah Dzhankoi dan berhasil ditembak jatuh.

ADVERTISEMENT

Ivin yang menjabat kepala administrasi Dzhankoi itu juga menyebut drone-drone itu menyerang target-target sipil.

Satu orang yang diidentifikasi seorang pria berusia 33 tahun mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Korban luka itu disebut terkena serpihan logam dari drone yang ditembak jatuh. Dia telah dilarikan ke rumah sakit setempat dan diperkirakan akan bertahan hidup.

Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen klaim-klaim yang disampaikan Ukraina maupun Rusia tersebut.

Simak Video 'ICC soal Surat Perintah Penangkapan Putin: Suram!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Laporan kantor berita Rusia, TASS, mengutip Ivin yang menyebut sebuah rumah, satu sekolah dan sebuah toko kelontong terbakar. Dia juga menyebut bahwa jaringan listrik di area itu mengalami kerusakan.

Penasihat untuk kepala otoritas Crimea yang ditunjuk Rusia, Oleg Kryuchkov, secara terpisah menyebut serangan drone itu dilancarkan terhadap target sipil.

"Semua drone menargetkan lokasi sipil. Satu drone ditembakkan di atas sekolah teknik Dzhankoi dan jatuh di antara area instruksi dan asrama siswa," sebut Kryuchkov dalam pernyataannya.

"Tidak ada lokasi militer di dekatnya. Drone-drone lainnya ditembak jatuh di area-area permukiman. Selain peledak, masing-masing drone membawa muatan serpihan logam," imbuhnya.

Namun para pejabat Ukraina menyebut ada pangkalan udara Rusia yang berlokasi di dekat Dzhankoi. Diyakini juga oleh para pejabat Kiev sejak lama bahwa kota Dzhankoi dan area-area sekitarnya telah diubah menjadi pangkalan militer Rusia terbesar di Crimea.

Sejak Rusia menginvasi, Ukraina telah melancarkan serentetan serangan terhadap target-target di Crimea, yang dicaplok Moskow sejak tahun 2014 lalu. Pada Agustus tahun lalu, sejumlah rudal menghancurkan beberapa pesawat yang ada di pangkalan udara di pantai barat daya Crimea dan Kiev mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads