Seorang menteri kontroversial Israel kembali melontarkan komentar yang memancing kecaman publik. Bezalel Smotrich yang menjabat Menteri Keuangan (Menkeu) Israel dihujat karena menyebut tidak ada sejarah atau budaya Palestina, dan tidak ada yang namanya rakyat Palestina.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/3/2023), Smotrich juga memicu kemarahan Yordania karena berbicara di atas podium yang dihiasi variasi bendera Israel yang menunjukkan negara Israel dengan perbatasan yang diperluas mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, Gaza dan Yordania.
"Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada," ucap Smotrich dalam cuplikan tayangan pidato yang disampaikan dalam sebuah konferensi di Prancis pada Minggu (19/3) waktu setempat. Video itu beredar secara luas di media sosial.
"Tidak ada yang namanya rakyat Palestina," cetusnya.
Smotrich diketahui memimpin partai nasionalis-religius dalam koalisi pemerintahan beraliran sayap kanan-radikal yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Dia menyampaikan pidato kontroversial itu pada hari yang sama ketika para pejabat Palestina dan Israel bertemu di Mesir untuk membahas upaya meredakan konflik menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah.
Kecaman menghujani Smotrich atas pernyataannya yang kontroversial itu. Salah satunya datang dari PM Palestina Mohammad Shtayyeh yang memperingatkan bahwa pernyataan semacam itu sama saja hasutan untuk melakukan kekerasan.
Banyak kecaman menghujani Smotrich, simak di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'PKS Tegas Tolak Timnas Israel, Plt Menpora Bicara Komitmen Penyelenggara':
(nvc/ita)