Menhan dan Jenderal AS-Rusia Teleponan Usai Drone Jatuh di Laut Hitam

Menhan dan Jenderal AS-Rusia Teleponan Usai Drone Jatuh di Laut Hitam

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 11:44 WIB
INDIAN SPRINGS, NV - NOVEMBER 17: (EDITORS NOTE: Image has been reviewed by the U.S. Military prior to transmission.) An MQ-9 Reaper remotely piloted aircraft (RPA) flies by during a training mission at Creech Air Force Base on November 17, 2015 in Indian Springs, Nevada. The Pentagon has plans to expand combat air patrols flights by remotely piloted aircraft by as much as 50 percent over the next few years to meet an increased need for surveillance, reconnaissance and lethal airstrikes in more areas around the world.   Isaac Brekken/Getty Images/AFP (Photo by Isaac Brekken / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Ilustrasi -- Drone militer jenis MQ-9 Reaper milik AS (Getty Images via AFP/ISAAC BREKKEN)
Washington DC -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan Rusia Sergei Shoigu melakukan percakapan langka via telepon setelah insiden jatuhnya drone militer AS di Laut Hitam. Jenderal top AS Mark Milley secara terpisah juga berbicara via telepon dengan jenderal top Rusia Valery Gerasimov.

Percakapan para Menhan dan jenderal top kedua negara itu tergolong langka dilakukan setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina setahun lalu.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (16/4/2023), percakapan telepon langka itu dilakukan pada Rabu (15/3) waktu setempat, atau sehari setelah AS melaporkan sebuah drone militer jenis MQ-9 Reaper jatuh di Laut Hitam setelah ditabrak sebuah jet tempur Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunikasi via telepon ini dilakukan saat hubungan AS-Rusia tengah berada di titik terendah selama beberapa dekade terakhir akibat invasi ke Ukraina.

Pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa Shoigu mengatakan kepada Austin dalam percakapan telepon itu bahwa penerbangan drone AS di dekat pantai Crimea 'bersifat provokatif' dan bisa memicu 'eskalasi di zona Laut Hitam'.

ADVERTISEMENT

Crimea merupakan semenanjung yang menjadi bagian wilayah Ukraina, yang dicaplok Moskow secara paksa sejak tahun 2014 lalu.

Dalam pernyataannya, Rusia menegaskan pihaknya 'tidak tertarik pada perkembangan semacam itu, namun di masa depan akan bereaksi secara proporsional' dan menyerukan kedua negara untuk 'bertindak dengan tanggung jawab maksimum', termasuk memiliki jalur komunikasi militer dalam masa krisis.

Austin menolak untuk mengungkapkan secara detail soal percakapannya dengan Shoigu, termasuk apakah dia mengkritik Rusia terkait insiden drone itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Rusia Bantah Serang Drone AS Sebelum Jatuh di Laut Hitam':

[Gambas:Video 20detik]



Namun dalam konferensi pers, Austin menegaskan bahwa AS bermaksud untuk terus menerbangkan pesawat maupun drone di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional. Dia juga menuntut pesawat militer Rusia untuk beroperasi dengan cara yang aman dan profesional.

Konferensi pers itu digelar oleh Austin bersama dengan Milley, yang menjabat Kepala Staf Gabungan pada militer AS. Berbicara kepada wartawan, Milley menuturkan dirinya juga akan berbicara via telepon dengan Gerasimov, yang menjabat Kepala Staf Jenderal pada militer Rusia.

Informasi detail soal percakapan telepon keduanya belum diungkap ke publik.

Namun dalam konferensi pers dengan Austin, Milley menyatakan belum diketahui jelas apakah pilot jet tempur Rusia secara sengaja menyerang drone AS itu.

"Ada pola perilaku baru-baru ini di mana ada tindakan yang sedikit agresif yang dilakukan oleh Rusia," ucapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Militer AS sebelumnya menyatakan dua jet tempur Su-27 milik Rusia mendekati sebuah drone MQ-9 Reaper milik AS yang tengah menjalani misi pengintaian di atas perairan internasional di Laut Hitam pada Selasa (13/3) waktu setempat.

Diklaim oleh Washington bahwa jet-jet tempur Rusia itu mengganggu drone AS, mulai dari membuang bahan bakar ke atas drone dan salah satu jet tempur Rusia merusak baling-baling drone AS, yang kemudian menyebabkan drone militer itu jatuh ke lautan.

Moskow dalam tanggapannya menegaskan tidak ada tabrakan sama sekali dalam insiden di Laut Hitam itu. Ditegaskan Moskow bahwa drone AS itu jatuh setelah melakukan 'manuver tajam' dan 'secara sengaja dan provokatif' terbang di dekat wilayah udara Rusia yang mendorong pengerahan jet tempur.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads