Geger, Tabung Radioaktif Hilang di Thailand!

Geger, Tabung Radioaktif Hilang di Thailand!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 11:08 WIB
bendera Thailand
Ilustrasi (dok. Internet)
Bangkok -

Otoritas Thailand tengah berusaha keras mencari sebuah tabung yang berisi bahan radioaktif berbahaya yang dilaporkan hilang dari sebuah pembangkit listrik setempat. Para pejabat setempat memperingatkan risiko kesehatan serius jika terkena paparan langsung dengan bahan radioaktif itu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/4/2023), para staf pada pembangkit listrik tenaga batu bara di Provinsi Prachinburi, sebelah timur ibu kota Bangkok, menyadari tabung baja sepanjang 30 cm dan selebar 13 cm itu menghilang saat melakukan pemeriksaan rutin pada Jumat (10/3) pekan lalu.

Tabung seberat 25 kilogram itu disebut berisi Caesium-137 yang mengandung radioaktif tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kittiphan Chitpentham dari Perusahaan Pasokan Listrik Umum Nasional, yang memiliki pembangkit listrik itu, menyatakan bahwa upaya pencarian sepanjang akhir pekan lalu tidak membuahkan hasil apapun.

Pihak perusahaan meyakini tabung radioaktif itu terjatuh dari dinding setinggi 18 meter sejak beberapa hari sebelumnya. Uji radiasi di area pembangkit listrik itu menunjukkan tabung tersebut dibawa keluar dari kompleks tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami meminta orang-orang di daerah itu untuk membantu mencarinya," ucap Gubernur Provinsi Prachinburi, Narong Nakornjinda, kepada AFP.

"Bahan radioaktif itu dalam kondisi tertutup dan terlindungi, jika seseorang membukanya dan terpapar zat itu, maka bisa menyebabkan ruam dan luka bakar," jelasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat PM Malaysia Dorong Perdamaian Konflik Etnik di Thailand Selatan':

[Gambas:Video 20detik]



Tabung radioaktif yang hilang itu merupakan bagian dari alat yang digunakan untuk mengukur tekanan uap di pembangkit listrik itu. Para pejabat setempat tidak menyebutkan lebih lanjut soal berapa banyak kandungan Caesium-137 yang ada di dalam tabung itu.

Kantor Atom untuk Perdamaian, badan pemerintah Thailand yang bertanggung jawab atas penelitian nuklir, menyatakan pembangkit listrik itu menggunakan rekaman kamera pengawas untuk mengidentifikasi siapa yang mengambil tabung radioaktif itu, dan memperingatkan agar tidak membukanya.

"Jika seseorang memecahkan tabung itu, ketika Anda terpapar secara langsung, Anda bisa berisiko tinggi terkena kanker dan penyakit serius, jadi tolong jangan pecahkan tabungnya," demikian peringatan dari Sekretaris Kantor Atom untuk Perdamaian, Permsuk Sutchaphiwat.

Insiden tabung radioaktif yang hilang ini terjadi beberapa pekan setelah insiden serupa terjadi di Australia. Pada pertengahan Januari lalu, sebuah kapsul radioaktif berukuran mini terjatuh dari sebuah truk yang memindahkannya ke lokasi lainnya, dengan pencarian baru membuahkan hasil setelah dua minggu kemudian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads