Otoritas Thailand tengah berusaha keras mencari sebuah tabung yang berisi bahan radioaktif berbahaya yang dilaporkan hilang dari sebuah pembangkit listrik setempat. Para pejabat setempat memperingatkan risiko kesehatan serius jika terkena paparan langsung dengan bahan radioaktif itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/4/2023), para staf pada pembangkit listrik tenaga batu bara di Provinsi Prachinburi, sebelah timur ibu kota Bangkok, menyadari tabung baja sepanjang 30 cm dan selebar 13 cm itu menghilang saat melakukan pemeriksaan rutin pada Jumat (10/3) pekan lalu.
Tabung seberat 25 kilogram itu disebut berisi Caesium-137 yang mengandung radioaktif tinggi.
Kittiphan Chitpentham dari Perusahaan Pasokan Listrik Umum Nasional, yang memiliki pembangkit listrik itu, menyatakan bahwa upaya pencarian sepanjang akhir pekan lalu tidak membuahkan hasil apapun.
Pihak perusahaan meyakini tabung radioaktif itu terjatuh dari dinding setinggi 18 meter sejak beberapa hari sebelumnya. Uji radiasi di area pembangkit listrik itu menunjukkan tabung tersebut dibawa keluar dari kompleks tersebut.
"Kami meminta orang-orang di daerah itu untuk membantu mencarinya," ucap Gubernur Provinsi Prachinburi, Narong Nakornjinda, kepada AFP.
"Bahan radioaktif itu dalam kondisi tertutup dan terlindungi, jika seseorang membukanya dan terpapar zat itu, maka bisa menyebabkan ruam dan luka bakar," jelasnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Saat PM Malaysia Dorong Perdamaian Konflik Etnik di Thailand Selatan':