.webp)
Seorang tentara Taiwan dilaporkan hilang pekan lalu saat ditugaskan di sebuah pulau yang terletak dekat wilayah China. Awal pekan ini, pemerintah Taipei mengumumkan bahwa tentara yang hilang telah ditemukan di wilayah daratan utama China.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/3/2023), seorang tentara Taiwan yang diidentifikasi bermarga Chen itu dilaporkan hilang sejak Kamis (9/3) pekan lalu, setelah apel pagi di Pulau Erdan yang berjarak hanya lima kilometer dari pantai daratan utama China.
"Telah dikonfirmasi bahwa dia berada di daratan utama China," tutur kepala Dewan Urusan Daratan Utama, Chiu Tai-san, dalam pernyataannya. Dewan Urusan Daratan Utama merupakan badan pembuat kebijakan utama Taiwan soal China
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui secara jelas bagaimana tentara Taiwan itu berakhir di wilayah China daratan.
Namun ketika ditanya apakah Chen membelot dari militer Taiwan, Chiu menyatakan pemerintah Taipei akan 'menindaklanjuti situasi tersebut'.
"Kementerian Pertahanan memiliki mekanisme yang relevan untuk mengidentifikasi para desertir," jelas Chou dalam pernyataannya.
Kementerian Pertahanan Taiwan membentuk satuan tugas khusus untuk mencari tentara yang hilang itu, tapi sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: China Minta AS Ubah Pandangan Atau Bakal Berakhir Konflik
Pada Jumat (10/3) lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Chiu Kuo-cheng menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan jika tentara itu 'melarikan diri'.
Dalam pernyataan terpisah, militer Taiwan menyebut Chen merupakan anggota staf di dapur Batalion Garnisun Lieyu di Pulau Erdan, yang merupakan salah satu gugusan Kepulauan Kinmen yang terletak dekat kota pelabuhan Xiamen di China.
Kasus hilangnya tentara Taiwan itu terjadi saat ketegangan antara Taiwan dan China masih tinggi. Beijing diketahui menganggap Taipei sebagai bagian wilayah kedaulatannya yang akan direbut kembali suatu hari nanti, dengan kekuatan jika diperlukan.
