Kartel narkoba Meksiko meminta maaf terkait penculikan empat warga negara Amerika Serikat (AS) dan pembunuhan terhadap dua orang di antaranya. Ditegaskan kartel narkoba itu bahwa para pembunuh dua warga AS itu bertindak sendiri dan akan diserahkan kepada pihak berwenang di Meksiko.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/3/2023), sejumlah outlet media lokal Meksiko mempublikasikan surat permintaan maaf dari Kartel Teluk, yang dituduh ada di balik penculikan dan pembunuhan warga AS beberapa waktu lalu.
Dalam suratnya, Kartel Teluk 'mengutuk keras' dan 'meminta maaf' atas penculikan dan pembunuhan itu, yang disebut telah dilakukan tanpa izin dari para pemimpin kartel narkoba itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini berawal saat keempat warga AS itu menyeberangi perbatasan Meksiko bagian utara dengan menggunakan sebuah minivan warna putih, pekan lalu, yang tiba-tiba disambut tembakan dan diculik sekelompok pria bersenjata di kota perbatasan Matamoros.
Dua warga AS di antaranya ditemukan tewas pada Selasa (7/3) waktu setempat. Dua orang lainnya berhasil selamat, namun salah satunya mengalami luka tembak.
Satu warga lokal Meksiko dilaporkan tewas saat insiden itu terjadi, yang diduga terkena peluru nyasar.
Otoritas Meksiko sebelumnya mengindikasikan bahwa penculikan itu merupakan kasus salah identitas dan bukan serangan terarah.
Lihat juga Video 'Cemburu Kekasihnya Dibonceng, Pria di Jambi Bacok Temannya Sendiri':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Para korban, menurut seorang pejabat lokal yang tidak disebut namanya, mengunjungi wilayah Meksiko karena salah satu dari mereka perlu menjalani operasi.
Bersamaan dengan surat yang dirilis pada Kamis (10/3) waktu setempat, media-media lokal juga mempublikasikan sebuah foto yang menampilkan catatan tulisan tangan yang diletakkan di sebelah lima pria yang berbaring telungkup dengan tangan terikat.
Otoritas Meksiko belum mengonfirmasi apakah pria-pria itu adalah tersangka pembunuhan dan penculikan, atau apakah mereka telah diserahkan kepada pihak berwenang.
Kantor kejaksaan setempat secara terpisah melaporkan penangkapan satu tersangka, yang disebut menjaga warga AS yang diculik.
Dua warga AS yang selamat telah dipulangkan ke negaranya via jalur darat melewati perlintasan antara Matamoros dan Brownsville, Texas. Sementara dua jenazah warga AS yang tewas dipulangkan pada Kamis (9/3) waktu setempat.