Sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka dalam penembakan yang terjadi di Tel Aviv, Israel. Sayap bersenjata kelompok Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas penembakan itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/3/2023), Kepolisian Israel melaporkan penembakan itu terjadi pada Kamis (9/3) malam, sekitar pukul 20.40 waktu setempat di Dizengoff Avenue, yang merupakan pusat kehidupan malam yang populer di pusat kota Tel Aviv.
Area itu juga menjadi lokasi serangan mematikan pada April 2022 lalu, ketika serangan oleh warga Palestina menewaskan sedikitnya tiga orang.
"Tiga korban dalam serangan hari ini di Tel Aviv masih hidup, mengoreksi pernyataan sebelumnya bahwa salah satu korban dinyatakan tewas," jelas juru bicara Kepolisian Israel Dean Elsdunne kepada AFP.
Layanan tanggap darurat Israel, Magen David Adom, dalam pernyataan terpisah menyebut tiga korban luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Kami telah mengevakuasi tiga orang dengan luka tembak, salah satunya dalam kondisi kritis, satu orang lainnya luka serius, dan satu orang lainnya mengalami luka ringan," tutur Direktur Magen David Adom, Eli Bin, kepada televisi lokal Kan.
Dalam pernyataannya, Kepolisian Israel menyebut seorang tersangka menembak seorang pejalan kaki sebelum dilumpuhkan oleh polisi yang ada di lokasi.
"Saya mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang melarikan diri. Saya segera mengisi senjata saya dan berlari ke sana (lokasi kejadian-red)," tutur seorang polisi yang membantu menembak pelaku penembakan itu kepada AFP.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Kala Hamas Balas Serial TV Israel dengan Karya "Fist of the Free"':
(nvc/ita)