Mengerikan! Kelompok militan telah membunuh sedikitnya 37 nelayan di negara bagian Borno, Nigeria timur laut.
Kelompok pemberontak Boko Haram yang beroperasi di daerah itu bersama saingannya yang terkait dengan kelompok ISIS, ISWAP, sering menargetkan penduduk setempat untuk mencuri atau karena mereka menuduh warga sebagai mata-mata militer atau milisi yang memerangi mereka.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/3/2023), pada Rabu (8/3) malam waktu setempat, 12 petempur yang diyakini sebagai anggota Boko Haram, menembaki sekelompok nelayan di luar desa Guggo, 18 kilometer (12 mil) dari kota Dikwa, kata tiga sumber.
"Kami telah menemukan 37 mayat tadi malam di sepanjang tepi sungai dan semak-semak terdekat," kata pemimpin milisi Babakura Kolo kepada AFP.
"Angka itu belum pasti dan pencarian jasad lainnya sedang berlangsung di semak-semak sekitar," imbuh Kolo.
Para nelayan sedang memilah hasil tangkapan mereka hari itu di tepi sungai ketika mereka disergap. Beberapa nelayan lari menyelamatkan diri, kata anggota milisi lainnya, Umar Ari yang memberikan jumlah korban tewas yang sama.
"Para teroris mengejar para nelayan yang berusaha melarikan diri, menembak mati mereka, tetapi tiga berhasil melarikan diri dan memberi tahu otoritas Dikwa tentang serangan itu," kata Ari.
Menurut PBB, sejak pemberontakan Boko Haram dimulai pada tahun 2009, setidaknya 40.000 orang telah tewas dan lebih dari dua juta orang telah mengungsi dari rumah mereka.
Kekerasan juga menyebar ke beberapa bagian negara tetangga Niger, Chad dan Kamerun, mendorong koalisi militer regional untuk ikut memerangi kelompok tersebut.
Lihat juga Video 'Hampir 900 Napi di Nigeria Kabur, 400 Tahanan Belum Ditemukan':
(ita/ita)