5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 17:52 WIB
demo di Prancis (Foto: Lionel Bonaventure/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Unjuk rasa besar-besaran memprotes reformasi pensiun tengah digelar di Prancis. Sekitar 1,28 juta orang dilaporkan mogok kerja dan turun ke jalanan di berbagai wilayah Prancis untuk memprotes rencana Presiden Emmanuel Macron menaikkan batas usia pensiun menjadi 64 tahun.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (8/3/2023), angka tersebut menunjukkan unjuk rasa itu sebagai yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir, sedikit lebih tinggi dari 1,27 juta demonstran yang ikut dalam rentetan unjuk rasa sebelumnya memprotes reformasi yang sama pada 31 Januari lalu.

Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) melaporkan jumlah demonstran mencapai 3,5 juta orang. Ini tercatat sebagai aksi protes keenam pada tahun ini yang memprotes reformasi pensiun di Prancis.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (8/3/2023):

- Serangan Udara Israel ke Bandara Aleppo Suriah Tewaskan 3 Orang

Pesawat-pesawat tempur Israel menewaskan tiga orang dalam serangan di bandara Aleppo, Suriah pada Selasa (7/3) waktu setempat. Serangan udara Israel itu juga telah menimbulkan kerusakan signifikan di bandara hingga menghentikan penerbangan untuk mengangkut barang-barang bantuan usai gempa bermagnitudo 7,8 pada 6 Februari lalu.

Diketahui bahwa bandara Allepo telah menjadi saluran utama untuk penerbangan bantuan sejak gempa bumi 6 Februari menghancurkan wilayah tenggara Turki dan negara tetangga Suriah.

Seorang pejabat Kementerian Transportasi di Suriah mengatakan penerbangan bantuan termasuk yang dihentikan dari Aleppo, kota kedua Suriah.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/3/2023), kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan "seorang perwira Suriah" dan dua orang yang tidak diketahui kewarganegaraannya tewas dalam serangan udara Israel itu.

- Zelensky: Rusia Bisa Masuk Lebih Jauh ke Ukraina Jika Bakhmut Dikuasai!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan bahwa pasukan Rusia akan memiliki 'jalan terbuka' menuju wilayah Ukraina bagian timur jika kota Bakhmut berhasil dikuasai. Pertempuran sengit di Bakhmut menjadi yang terlama dan paling berdarah sejak Rusia melancarkan invasinya setahun lalu.

"Kami memahami bahwa setelah Bakhmut, mereka bisa melangkah lebih jauh. Mereka bisa pergi ke Kramatorsk, mereka bisa pergi ke Sloviansk, itu akan menjadi jalan terbuka bagi Rusia setelah Bakhmut ke kota-kota lainnya di Ukraina, ke arah Donetsk," cetus Zelensky seperti dilansir AFP, Rabu (8/3/2023).

Peringatan itu disampaikan Zelensky dalam wawancara terbaru dengan jurnalis senior CNN, Wolf Blitzer.

Pasukan Rusia telah bersumpah akan menguasai Bakhmut yang terletak di wilayah Ukraina bagian timur itu. Dikuasainya kota tambang garam itu akan menjadi hadiah simbolis bagi Moskow untuk pertempuran sengit selama berbulan-bulan dan menjadi pendahulu untuk serangan lebih dalam ke wilayah Ukraina lainnya.

- 5 Ribu Anak Sekolah di Iran Keracunan, Penyebabnya Masih Misterius!

Lebih dari 5.000 anak sekolah di Iran telah terkena serentetan keracunan yang telah menargetkan sebagian besar siswi sejak akhir November tahun lalu. Demikian disampaikan seorang anggota parlemen yang menyelidiki kasus tersebut.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork