China Desak AS Klarifikasi Rencana Pertemuan Presiden Taiwan-Ketua DPR

Taiwans President Tsai Ing-wen delivers a speech during her visit to a naval base in Suao, Yilan, Taiwan in this handout picture released on August 18, 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS/File Photo — Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (dok. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS/File Photo)

Beijing -

Otoritas China menyatakan 'sangat prihatin' dengan rencana Presiden Taiwan Tsai Ing-wen 'transit' di Amerika Serikat (AS) dan rencana pertemuannya dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy bulan depan. Beijing menuntut Washington untuk memberikan penjelasan secara resmi soal hal itu.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/3/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing menekankan bahwa otoritas China 'sangat prihatin dengan berita itu' -- merujuk pada rencana Tsai melakukan transit di AS dan bertemu McCarthy.

"Kami telah melayangkan pernyataan serius kepada pihak AS dan meminta mereka untuk mengklarifikasi," ujar Mao dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskan oleh Mao bahwa Beijing dengan tegas menentang segala bentuk interaksi antara Washington dan Taipei.

"Tidak ada pihak yang seharusnya meremehkan tekad kuat pemerintah dan rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya," tegasnya.

"Ancaman nyata bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah kekuatan separatis untuk kemerdekaan Taiwan," imbuh Mao.

Informasi soal rencana pertemuan Tsai dan McCarthy itu sebelumnya diungkapkan oleh surat kabar terkemuka Financial Times, yang mengutip seorang pejabat senior Taiwan yang tidak disebut identitasnya, dalam laporannya pada Selasa (7/3) waktu setempat.

Simak juga Video 'China Minta AS Ubah Pandangan Atau Bakal Berakhir Konflik':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Financial Times melaporkan bahwa pertemuan Tsai dan McCarthy itu akan dilakukan di California, AS, pada April mendatang. Laporan senada disampaikan Reuters yang mengutip dua sumber yang menyebut pertemuan itu dijadwalkan di AS untuk beberapa pekan ke depan.

Rencana pertemuan di wilayah AS itu disebut menggantikan rencana kunjungan sensitif McCarthy ke Taipei, yang bisa memancing kemarahan China.

McCarthy dalam pernyataan pada Selasa (7/3), seperti dilaporkan Bloomberg, mengonfirmasi rencana dirinya bertemu Tsai di AS untuk tahun ini. Dia juga menekankan bahwa rencana pertemuan ini tidak menghalangi adanya kunjungan lanjutan oleh dirinya ke Taiwan.

Kantor kepresidenan Taiwan, dalam pernyataan terpisah, menyatakan 'pengaturan transit' telah dilakukan selama bertahun-tahun, meskipun tidak secara langsung menyebut AS. Hal itu disampaikan menanggapi pertanyaan media soal rencana kunjungan Tsai ke luar negeri dalam waktu dekat.

"Saat ini, berbagai departemen sedang berkomunikasi dan mempersiapkan rencana yang relevan, dan perencanaan untuk rencana perjalanan terkait akan dijelaskan dalam waktu yang tepat setelah rencana selesai disusun," sebut kantor kepresidenan Taiwan tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Para Presiden Taiwan, termasuk Tsai, memiliki catatan bepergian melintasi wilayah AS dalam perjalanannya ke negara-negara lainnya, yang biasanya memakan waktu satu atau dua hari. Namun pemerintah AS selama ini menghindari untuk bertemu para pejabat senior Taiwan di Washington.

Halaman 1 2

Selanjutnya