Tabrakan maut 2 kereta di Kota Larissa, Yunani menewaskan 57 orang. Kepala stasiun setempat ditangkap buntut adu banteng 2 kereta api tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (2/3/2023), Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan tabrakan 'adu banteng' kereta penumpang dengan kereta kargo di Yunani diduga karena human error. Kecelakaan ini diketahui terjadi pada Selasa (28/2) waktu setempat.
"Semuanya menunjukkan bahwa drama itu, sayangnya, terutama disebabkan oleh kesalahan manusia yang tragis," kata Mitsotakis seperti dilansir AFP, Kamis (2/3/2023).
Mitsotakis mengatakan kecelakaan kereta api tersebut yang paling mengerikan seumur hidupnya di Yunani. Dia memastikan pihaknya akan tetap sepenuhnya menyelidiki kecelakaan kereta tersebut.
"Ini adalah kecelakaan kereta api yang mengerikan tanpa preseden di Yunani yang akan sepenuhnya diselidiki," ucapnya.
Sementara itu, petugas penyelamat yang melakukan evakuasi terhadap para korban juga buka suara. Menurutnya, kecelakaan ini yang paling parah seumur hidupnya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini seumur hidup saya," kata seorang petugas penyelamat.
"Ini tragis. Lima jam kemudian, kami menemukan mayat," lanjut dia.
Menteri Transportasi Yunani Mundur
Menteri transportasi Yunani Kostas Karamanlis pun memutuskan untuk mengajukan pengunduran dirinya. Keputusan itu ia ambil beberapa jam setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.
"Ketika sesuatu yang sangat tragis terjadi, kita tidak dapat melanjutkan seolah-olah tidak terjadi apa-apa," kata Kostas Karamanlis dalam pernyataan publik.
(lir/lir)