Seorang gembong Al-Qaeda tewas dalam serangan udara di Yaman yang dilanda perang. Sumber keamanan dan pemerintah setempat menyebut serangan udara itu diduga dilakukan militer Amerika Serikat.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/3/2023), Hamad bin Hamoud al-Tamimi, seorang pemimpin tertinggi kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap Washington sebagai salah satu cabang jaringan Al-Qaeda yang paling berbahaya di dunia, tewas dalam serangan itu bersama seorang pengawal. Demikian diungkapkan seorang pejabat keamanan yang meminta dirahasiakan identitasnya.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa serangan udara, yang menargetkan sebuah rumah di provinsi Marib, Yaman utara yang baru-baru ini disewa al-Tamimi tersebut, "tampaknya dilakukan oleh Amerika".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat pemerintah Marib, juga berbicara tanpa menyebut nama, membenarkan kematian tersebut.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Tamimi, seorang warga Saudi yang juga dikenal sebagai Abdel Aziz al-Adnani, mengepalai dewan kepemimpinan AQAP dan bertindak sebagai "hakim" kelompok militan tersebut.
"Presiden dewan konsultatif dan hakim, yang dikenal sebagai Abdel Aziz al-Adnani, tewas bersama seorang pengawal Yaman", kata pejabat Marib itu.
AQAP dan militan-militan saingan yang setia kepada kelompok ISIS, telah berkembang di tengah kekacauan perang sipil di Yaman, di mana pasukan pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi berperang melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Lihat juga Video 'Ledakan Gudang Senjata di Yaman, 3 Orang Tewas':