Kepolisian Hong Kong membeberkan motif di balik pembunuhan dan mutilasi model Abby Choi, yang potongan tubuhnya ditemukan di dalam panci berisi sup. Empat tersangka, termasuk mantan suami Choi, telah ditahan dan didakwa atas pembunuhan dalam kasus ini.
"Kami meyakini korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan finansial yang melibatkan sejumlah besar uang," ucap Inspektur Kepolisian Hong Kong Alan Chung kepada wartawan setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (28/2/2023).
"Ada yang merasa tidak puas dengan bagaimana korban menangani aset-asetnya, yang menjadi motif untuk membunuh," sebut Chung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (28/2/2023):
- Taliban Bunuh Komandan ISIS di Afghanistan, Diduga Rencanakan Serangan
Pasukan keamanan Taliban menewaskan seorang komandan Islamic State (ISIS) di Afghanistan dalam operasi terbaru pada Minggu (26/2) malam. Komandan ISIS yang tewas itu diduga merencanakan serangan terhadap misi-misi diplomatik yang ada di ibu kota Kabul.
Seperti dilansir AFP, Selasa (28/2/2023), tindak kekerasan di Afghanistan menurun secara dramatis setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021 lalu. Namun, setahun terakhir, keamanan semakin memburuk dengan rentetan serangan yang memicu banyak korban jiwa terjadi dan diklaim oleh afiliasi ISIS di Afghanistan.
Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid menuturkan bahwa pasukan Taliban menewaskan Qari Fateh yang merupakan 'kepala intelijen dan operasional' ISIS cabang Afghanistan. Fateh disebut tewas dalam operasi pasukan Taliban pada Minggu (26/2) malam waktu setempat.
"(Fateh) Secara langsung mendalangi operasi baru-baru ini di Kabul, termasuk terhadap misi-misi diplomatik, masjid dan target-target lainnya," sebut Mujahid.
- Ada Wanita Simpanan di Antara Para Tersangka Mutilasi Abby Choi
Polisi Hong Kong meyakini telah menahan semua tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi seorang model bernama Abby Choi, yang potongan tubuhnya ditemukan di dalam panci sup. Salah satu yang ditahan merupakan seorang wanita paruh baya yang diduga menjadi wanita simpanan.
Seperti dilansir The Star, Selasa (28/2/2023), potongan-potongan tubuh yang diduga berasal dari Choi ditemukan di dalam rumah sewaan di area pedesaan Tai Po, pinggiran Hong Kong. Bagian kepalanya yang hancur telah dimasak di dalam panci sup berukuran besar, beberapa potongan tubuh lainnya ditemukan di lemari es.
Empat tersangka telah ditahan dan didakwa terkait mutilasi Choi. Mereka terdiri atas mantan suami Choi, mantan ayah dan ibu mertua Choi, juga mantan kakak ipar Choi. Mantan suami, mantan ayah mertua dan mantan kakak ipar Choi didakwa atas pembunuhan, sedangkan mantan ibu mertua Choi didakwa menyesatkan peradilan.
Selain keempat tersangka itu, Kepolisian Hong Kong juga menahan seorang wanita berusia 47 tahun yang diduga merupakan wanita simpanan dari mantan ayah mertua Choi. Pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut apakah wanita paruh baya itu mengetahui tindak pembunuhan dan mutilasi tersebut.
- Erdogan Minta Maaf Atas Lambatnya Penyelamatan Korban Gempa Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta maaf atas lambatnya penyelamatan usai gempa dahsyat pada 6 Februari lalu. Permintaan maaf itu disampaikannya kepada publik saat dia mengunjungi salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa mematikan tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/2/2023), Erdogan, yang akan kembali maju dalam pemilihan presiden mendatang setelah dua dekade berkuasa, telah menerima banyak kritikan keras dari para korban gempa di Adiyaman di wilayah Turki tenggara.
Dalam pemilihan umum terakhir tahun 2018, Erdogan dengan mudah mengalahkan rival oposisi sekulernya di provinsi itu.
"Karena dampak gempa yang menghancurkan dan cuaca buruk, kami tidak dapat bekerja seperti yang kami inginkan di Adiyaman selama beberapa hari pertama. Saya minta maaf untuk ini," kata Erdogan.
- Cerita Bankir AS Dibui di Malaysia Atas Skandal 1MDB: Bagai Neraka!
Mantan bankir Goldman Sachs Group Inc, Roger Ng, yang juga terpidana konspirator dalam skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) menyebut kondisi penjara di Malaysia bagaikan neraka. Ng pernah mendekam selama enam bulan di penjara Sungai Buloh sebelum diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).
Seperti dilaporkan Bloomberg dan dilansir The Star, Selasa (28/2/2023), Ng menceritakan kondisi penahanannya di Malaysia itu dalam surat kepada hakim distrik AS Margo Brodie untuk memohon keringanan hukuman menjelang sidang putusan pekan depan, atas perannya dalam penjarahan dana kekayaan negara Malaysia.
Dalam surat yang dirilis Sabtu (25/2) lalu, Ng menyebut masa-masa yang dihabiskan dirinya dalam penjara Sungai Buloh di Malaysia sebelum dia diekstradisi ke AS pada Mei 2019, bagaikan 'neraka sepenuhnya' dan telah menjadi hukuman yang cukup untuk kejahatannya.
- Kepolisian Hong Kong Beberkan Motif Mutilasi Model Abby Choi
Kepolisian Hong Kong membeberkan motif di balik pembunuhan dan mutilasi model Abby Choi, yang potongan tubuhnya ditemukan di dalam panci berisi sup. Empat tersangka, termasuk mantan suami Choi, telah ditahan dan didakwa atas pembunuhan dalam kasus ini.
"Kami meyakini korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan finansial yang melibatkan sejumlah besar uang," ucap Inspektur Kepolisian Hong Kong Alan Chung kepada wartawan setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (28/2/2023).
"Ada yang merasa tidak puas dengan bagaimana korban menangani aset-asetnya, yang menjadi motif untuk membunuh," sebut Chung.
Empat tersangka telah ditangkap kepolisian terkait kasus ini. Mereka terdiri atas Alex Kwong Kong-Chi (28) yang merupakan mantan suami Choi, lalu Kwong Kau (65) dan Jenny Li Sui-heung (63) yang merupakan ayah dan ibu Kwong, serta Anthony Kwong Kong-kit (31) yang merupakan kakak laki-laki Kwong.