Pesawat Pengintai AS Terbang di Selat Taiwan, China Kesal!

Pesawat Pengintai AS Terbang di Selat Taiwan, China Kesal!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 17:56 WIB
PERTH, AUSTRALIA - APRIL 07:  A US Navy Poseidon P-8 takes off to assist in the search for debris from missing Malaysia Airlines Flight MH370 at Perth International airport on April 7, 2014 in Perth, Australia. Angus Houston confirmed today that the Australian naval vessel Ocean Shield has twice detected signals in the past 24 hours consitent with aircraft black boxes. The airliner disappeared on March 8 with 239 passengers and crew on board and is suspected to have crashed into the southern Indian Ocean.  (Photo by Paul Kane/Getty Images)
Ilustrasi -- Pesawat P-8 Poseidon buatan AS (dok. Getty Images)
Beijing -

Sebuah pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8A Poseidon milik Amerika Serikat (AS) mengudara dengan melintasi perairan Selat Taiwan yang sensitif awal pekan ini. China memberikan reaksi keras terhadap aktivitas itu dengan menyebut AS telah 'membahayakan' perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/2/2023), otoritas Beijing kerap dibuat marah oleh misi militer AS melintasi selat sempit itu, yang kebanyakan melibatkan kapal perang namun terkadang melibatkan pesawat militer.

China selalu menegaskan pihaknya 'memiliki kedaulatan, hak yang berdaulat, dan yurisdiksi' atas jalur perairan strategis namun sensitif itu. AS dan Taiwan mempersoalkan penegasan China itu dengan menyatakan Selat Taiwan merupakan jalur perairan internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat China melaporkan bahwa pasukannya memantau secara saksama pesawat militer AS yang terdeteksi mengudara melewati selat yang memisahkan China dari Taiwan itu pada Senin (27/2) waktu setempat.

Selain digunakan dalam misi patroli dan pengintaian maritim, pesawat P-8A Poseidon juga digunakan dalam misi anti-kapal selam.

ADVERTISEMENT

"Tindakan pihak AS itu secara sengaja mencampuri dan mengganggu situasi regional, dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentang ini," demikian pernyataan Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat China.

"Pasukan tetap waspada tinggi setiap saat dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah," tegas pernyataan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Pernyataan Zelensky Berniat Temui Xi Jinping Demi Hubungan Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]



Pentagon atau Departemen Pertahanan AS belum memberikan tanggapan resmi atas reaksi keras China itu.

Namun Washington sebelumnya menyebut misi semacam itu menunjukkan komitmen AS terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kementerian Pertahanan Taiwan, secara terpisah dalam pernyataan singkat, menyebut pesawat militer AS itu mengudara ke arah selatan melintasi Selat Taiwan. Pasukan Taiwan melacak pesawat itu mengudara melintasi wilayah udara di atas selat itu, dan menyebutnya sebagai situasi 'normal'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads