Medvedev: Pasokan Senjata ke Ukraina Bisa Picu Bencana Nuklir Global!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 15:35 WIB
Dmitry Medvedev (dok. Sputnik/Yulia Zyryanova/Pool via REUTERS)
Moskow -

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan kembali ancaman perang nuklir atas perang yang dipicu negaranya di wilayah Ukraina. Medvedev memperingatkan bahwa pasokan senjata berkelanjutan untuk Kiev berisiko memicu bencana nuklir global.

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/2/2023), retorika bernada apokaliptik itu dilontarkan Medvedev dalam pernyataan yang dipublikasikan surat kabar Izvestia pada Senin (27/2) waktu setempat. Medvedev yang merupakan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin tersebut, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia.

"Tentu saja, genjotan persenjataan bisa berlanjut ... dan mencegah kemungkinan apapun untuk membangkitkan kembali perundingan," ujar Medvedev dalam pernyataannya.

"Musuh-musuh kita melakukan hal itu, tidak ingin memahami bahwa tujuan mereka pasti akan memicu kegagalan total. Kerugian bagi semua orang. Keruntuhan. Apokalips. Di mana Anda melupakan kehidupan lama Anda selama berabad-abad, hingga puing-puing berhenti memancarkan radiasi," imbuhnya.

Pernyataan itu dipandang sebagai upaya untuk mencegah aliansi militer NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu Barat untuk terlibat lebih jauh ke dalam perang yang telah berlangsung selama setahun terakhir di Ukraina, sejak Rusia melancarkan invasi militer skala penuh pada 24 Februari tahun lalu.

Perang di Ukraina itu juga diketahui memicu serangkaian kemunduran di medan pertempuran bagi Moskow.

Pernyataan Medvedev itu disampaikan menyusul peringatan nuklir yang diberikan oleh Putin pekan lalu dan pernyataan terbaru Putin, pada Minggu (26/2) waktu setempat, yang menyebut konfrontasi dengan Barat sebagai pertempuran eksistensi bagi keberlangsungan Rusia dan rakyatnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Warga Ukraina di Roma Demo, Minta Invasi Militer Rusia Dihentikan':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork