Jenderal Iran Tegaskan Masih Berusaha untuk Membunuh Trump

Jenderal Iran Tegaskan Masih Berusaha untuk Membunuh Trump

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 26 Feb 2023 01:27 WIB
Akun Faceboook dan Instagram Trump Akan Dipulihkan Segera
Donald Trump (DW News)
Teheran -

Salah seorang Jenderal Iran menyampaikan bahwa negaranya masih berusaha untuk membunuh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tindakan itu sebagai balas dendam pembunuhan komandan tinggi Iran, Qasem Soleimani.

Dilansir dari AFP, Sabtu (25/2/2023), selain Trump, Iran juga mengincar mantan Menteri Luar Negeri AS era Trump, Mike Pompeo.

Teheran berulang kali bersumpah untuk membalas pembunuhan Soleimani. Diketahui, Soleimani menjabat sebagai kepala operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam. Dia dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad pada Januari 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap kami dapat membunuh Trump, Pompeo, (mantan jenderal AS Kenneth) McKenzie dan para komandan militer yang memberi perintah (membunuh Soleimani), kata Jenderal Amirali Hajizadeh, komandan unit kedirgantaraan Garda, mengatakan di televisi Jumat (24/2) malam.

Diketahui, Trump telah memerintahkan serangan itu sebagai tanggapan atas sejumlah serangan terhadap kepentingan AS di Irak yang menurut pemerintahannya dilakukan oleh Iran.

ADVERTISEMENT

Beberapa hari kemudian, Iran membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan udara AS di Irak yang menampung pasukan AS. Tidak ada yang tewas, tetapi Washington mengatakan puluhan orang menderita kerusakan otak traumatis.

Simak juga 'Trump: Joe Biden Bawa AS ke Ambang Perang Dunia III':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads