Roket ditembakkan dari wilayah Jalur Gaza menuju Israel. Serangan itu merupakan balasan atas serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Dilansir AFP, serangan Israel terjadi pada Rabu (22/2), di Kota Nablus, bagian utara Tepi Barat. Akibat serangan itu, 11 warga Palestina tewas.
Tak hanya itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 80 lainnya ditembak dan alami luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah korban tewas pada Rabu tersebut melampaui serangan tentara Israel bulan lalu di Jenin, yang merupakan serangan Tepi Barat paling mematikan sejak intifada kedua, atau pemberontakan Palestina, tahun 2000 hingga 2005.
Baca juga: 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini |
Pejabat tinggi Palestina, Hussein Al Sheikh mengecam serangan tersebut. Ia menganggap serangan itu sebagai pembantaian dan menyerukan perlindungan internasional untuk rakyat Palestina.
Ziad al-Nakhala, pemimpin kelompok militan Jihad Islam yang berbasis di Gaza, menyebut serangan Israel itu sebagai "kejahatan besar yang harus ditanggapi dengan perlawanan".
Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan tersangka militan di sebuah apartemen persembunyian, yang dituduh melakukan penembakan di Tepi Barat.
Baca juga: Tepi Barat Berdarah, Gaza Pun Memanas |
Gaza Luncurkan Roket
Sehari berselang usai serangan Israel, beberapa roket ditembakkan dari wilayah Jalur Gaza menuju Israel pada Kamis (23/2) subuh waktu setempat.
Militer Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam roket ditembakkan dari Gaza.
Lima roket di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, sementara satu lagi jatuh di daerah tak berpenghuni.
Namun, saksi-saksi dari pihak Palestina mengatakan kepada AFP bahwa mereka melihat setidaknya delapan roket ditembakkan.
Tidak ada korban yang dilaporkan oleh layanan darurat Israel segera setelah serangan roket itu.
Namun, militer Israel mengatakan bahwa roket-roket tersebut memicu sirene peringatan di kota Sderot dan Ashkelon, tidak jauh dari Jalur Gaza, sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Serangan balasan Israel. Simak di halaman selanjutnya.
Saksikan Video '10 Warga Palestina Tewas Dalam Operasi Militer Israel di Tepi Barat':
Israel Balas Serang
Dua jam usai serangan roket dari Gaza, militer Israel membalas. Mereka melakukan serangan udara ke berbagai sasaran di Gaza. Serangan itu menimbulkan gumpalan asap hitam ke langit.
Militer Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal-rudal Israel itu menargetkan "pabrik senjata" dan "kamp militer", yang keduanya dijalankan oleh Hamas, yang menguasai Gaza.
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengimbau untuk tenang, mengingatkan bahwa ketegangan di Tepi Barat telah mencapai tingkat paling berbahaya dalam beberapa tahun.
"Prioritas utama kami adalah mencegah eskalasi lebih lanjut, mengurangi ketegangan dan memulihkan ketenangan," kata pemimpin badan dunia itu.