Tepi Barat Berdarah, Gaza Pun Memanas

Tepi Barat Berdarah, Gaza Pun Memanas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 15:41 WIB
10 Warga Palestina Tewas Dalam Operasi Militer Israel di Tepi Barat
serangan Israel di Tepi Barat menewaskan 11 warga Palestina (Foto: Associated Press)
Jakarta -

Tentara Israel dan gerilyawan Palestina saling melancarkan serangan udara dan tembakan roket di dalam wilayah Jalur Gaza dan sekitarnya pada Kamis (23/2/2023). Ini terjadi sehari setelah serangan paling mematikan Israel di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/2/2023), sebanyak 11 warga Palestina, termasuk seorang remaja berusia 16 tahun, tewas dan lebih dari 80 orang lainnya terluka akibat tembakan ketika pasukan Israel menyerbu kota Nablus di Tepi Barat pada Rabu (22/2).

Pejabat tinggi Palestina, Hussein Al Sheikh menggambarkan serangan itu sebagai "pembantaian" dan menyerukan "perlindungan internasional untuk rakyat kami".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum fajar pada hari Kamis (23/2), gerilyawan Palestina membalas dengan menembakkan enam roket dari Gaza ke Israel.

Militer Israel mengatakan berhasil mencegat lima di antara roket-roket tersebut, sementara roket keenam jatuh di daerah tak berpenghuni.

ADVERTISEMENT

Namun, saksi-saksi dari pihak Palestina mengatakan kepada AFP bahwa mereka melihat setidaknya delapan roket ditembakkan.

Tidak ada korban yang dilaporkan oleh layanan darurat Israel segera setelah serangan roket itu.

Namun, militer Israel mengatakan bahwa roket-roket tersebut memicu sirene peringatan di kota Sderot dan Ashkelon, tidak jauh dari Jalur Gaza, sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Kelompok militan Palestina, Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut setelah meminta "pasukan perlawanan" untuk merespons "kejahatan besar" di Nablus.

Lihat Video: 10 Warga Palestina Tewas Dalam Operasi Militer Israel di Tepi Barat

[Gambas:Video 20detik]



Dua jam kemudian, militer Israel melakukan serangan udara ke berbagai sasaran di Gaza, menimbulkan gumpalan asap hitam ke langit.

Militer Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal-rudal Israel itu menargetkan "pabrik senjata" dan "kamp militer", yang keduanya dijalankan oleh Hamas, yang menguasai Gaza.

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengimbau untuk tenang, mengingatkan bahwa ketegangan di Tepi Barat telah mencapai tingkat paling berbahaya dalam beberapa tahun.

"Prioritas utama kami adalah mencegah eskalasi lebih lanjut, mengurangi ketegangan dan memulihkan ketenangan," kata pemimpin badan dunia itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads