Xi Jinping Akan ke Moskow Bertemu Putin, Ada Apa?

Xi Jinping Akan ke Moskow Bertemu Putin, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 16:51 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with Chinese President Xi Jinping in Beijing, China February 4, 2022. Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping saat bertemu di Beijing pada Februari 2022 sebelum Moskow menginvasi Ukraina (dok. Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS)

Dalam perbincangan secara virtual pada akhir tahun lalu, Putin melontarkan harapannya agar Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia tahun 2023 ini. Disebutkan Putin saat itu bahwa kunjungan Xi akan menjadi wujud solidaritas Beijing di hadapan publik saat Moskow terus menginvasi Ukraina.

"Kami mengharapkan Anda, Bapak Ketua, sahabat terkasih, kami mengharapkan Anda pada musim semi mendatang dalam kunjungan kenegaraan ke Moskow," ucap Putin kepada Xi dalam pertemuan virtual yang ditayangkan televisi pemerintah Rusia akhir tahun lalu, seperti dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri China belum mengonfirmasi rencana kunjungan apapun sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu terakhir, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengungkapkan kekhawatiran dan menuding China sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan pasokan senjata ke Rusia. Blinken juga memperingatkan Beijing bahwa pasokan apapun terhadap Moskow 'akan menyebabkan masalah serius'.

Menanggapi Blinken, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyampaikan kecaman keras. "Amerika Serikatlah dan bukan China yang tanpa henti mengirimkan senjata ke medan perang," cetus Wang ketika ditanya tentang tudingan AS.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin (20/2) waktu setempat, memperingatkan bahwa perang dunia bisa terjadi jika China mendukung Rusia dalam perang di negaranya.

Sementara diplomat top China Wang Yi saat berkunjung ke Budapest, Hungaria, awal pekan ini mengungkapkan kesediaan Beijing untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya dalam mewujudkan gencatan senjata dan perdamaian abadi di Ukraina yang diinvasi Rusia.

ADVERTISEMENT

"China akan bekerja dengan semua negara yang cintai damai, termasuk Hungaria, untuk melakukan upaya-upaya dalam mencapai gencatan senjata dini dan perdamaian abadi," tegas Wang Yi dalam pertemuan dengan Menlu Hungaria Peter Szijjarto, seperti dikutip kantor berita Xinhua dan dilansir CNN.

Wang yang bulan lalu ditunjuk menjadi penasihat utama kebijakan luar negeri untuk Presiden Xi Jinping, dijadwalkan tiba di Rusia pekan ini, menjelang setahun peringatan invasi Moskow ke Ukraina.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads