China Mau Ajak Negara-negara Lain Upayakan Perdamaian di Ukraina

China Mau Ajak Negara-negara Lain Upayakan Perdamaian di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 15:18 WIB
FILE - In this Oct. 20, 2021, file photo, Chinese Foreign Minister Wang Yi speaks during a promotional event for Tibet at the Ministry of Foreign Affairs in Beijing. Wang will meet with Taliban representatives during a trip this week to the Persian Gulf nation of Qatar, an official said Monday, Oct. 25, 2021. (AP Photo/Mark Schiefelbein, File)
Wang Yi, penasihat kebijakan luar negeri untuk Presiden China Xi Jinping (dok. AP Photo/Mark Schiefelbein, File)
Budapest -

China menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya untuk mewujudkan gencatan senjata dan perdamaian abadi di Ukraina yang diinvasi Rusia. Kesediaan itu dilontarkan setelah Beijing dituduh oleh Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk memasok senjata untuk Moskow.

Seperti dilansir CNN, Selasa (21/2/2023), kesediaan China untuk mengupayakan gencatan senjata dan perdamaian di Ukraina itu disampaikan oleh diplomat top China Wang Yi saat berkunjung ke Budapest, Hungaria, pada Senin (20/2) waktu setempat.

"China akan bekerja dengan semua negara yang cintai damai, termasuk Hungaria, untuk melakukan upaya-upaya dalam mencapai gencatan senjata dini dan perdamaian abadi," tegas Wang Yi dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria Peter Szijjarto, seperti dikutip kantor berita Xinhua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wang yang bulan lalu ditunjuk menjadi penasihat utama kebijakan luar negeri untuk Presiden Xi Jinping, dijadwalkan akan tiba di Rusia pekan ini, menjelang setahun peringatan invasi Moskow ke Ukraina.

Baik Beijing maupun Moskow belum menyebutkan apakah Wang akan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin dalam kunjungannya. Namun pada Senin (20/2) waktu setempat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan 'kami tidak mengesampingkan pertemuan' antara Putin dan Wang.

ADVERTISEMENT

Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menyebut kunjungan Wang ke Moskow akan memberikan peluang kepada China dan Rusia untuk mengembangkan kemitraan strategis dan saling 'bertukar pandangan' soal 'isu-isu hotspot internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama'.

Pada Sabtu (18/2) lalu, Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Wang di Munich, Jerman dan memperingatkan soal 'implikasi dan konsekuensi' jika Beijing meningkatkan dukungan untuk Rusia dalam perang di Ukraina.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Bertemu Zelensky, Biden Janji Kirimkan 700 Tank ke Ukraina

[Gambas:Video 20detik]




Pada Minggu (19/2) waktu setempat, Blinken dalam wawancara dengan program CBS 'Face The Nation' menuding China sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan pasokan senjata ke Rusia.

Blinken juga memperingatkan Beijing bahwa pasokan apapun terhadap Moskow 'akan menyebabkan masalah serius'.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin (20/2) waktu setempat, memperingatkan bahwa perang dunia bisa terjadi jika China mendukung Rusia dalam perang di negaranya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads