Kanada mengerahkan dua kapal perang di lepas pantai Haiti selama beberapa minggu mendatang untuk melakukan pengawasan terhadap negara yang dilanda krisis tersebut.
Hal itu diumumkan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau saat berbicara pada pertemuan para pemimpin Karibia di ibu kota Bahama, Nassau pada Kamis (16/2) waktu setempat.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/2/2023), Trudeau mengatakan kapal-kapal perang itu akan "melakukan pengawasan, mengumpulkan intelijen, dan mempertahankan kehadiran maritim di lepas pantai Haiti dalam beberapa minggu mendatang."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Kanada itu mengatakan kapal-kapal perang itu akan "membantu Polisi Nasional Haiti dalam upaya mereka untuk mengendalikan aktivitas geng-geng."
Trudeau juga mengatakan bahwa kehadiran kapal perang Kanada tersebut di Port-au-Prince Bay kemungkinan besar akan mencegah geng-geng menggunakan jalur perairan tersebut untuk kegiatan kriminal.
Haiti, negara termiskin di belahan barat, selama bertahun-tahun ini terperosok dalam lingkaran setan krisis kemanusiaan, ekonomi dan politik yang diperburuk oleh kekerasan geng yang brutal.
Pada Jumat lalu, pejabat tinggi hak asasi manusia PBB, Volker Turk menyerukan agar pasukan internasional dikerahkan ke Haiti untuk membantu mengakhiri "mimpi buruk yang hidup" ini.
Setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, Trudeau mengatakan bahwa Kanada "sangat prihatin dengan kerusuhan dan ketidakstabilan yang sedang berlangsung di Haiti."
"Saat ini Haiti dihadapkan dengan kekerasan geng yang tak henti-hentinya, kekacauan politik dan korupsi. Kelompok bersenjata melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan kekerasan berbasis gender lainnya, menculik orang-orang tak bersalah dan merekrut anak-anak untuk meneror dan menakuti orang," katanya.
Kanada telah memberlakukan sanksi terhadap mantan presiden Haiti Michel Martelly dan dua mantan perdana menteri, serta satu-satunya miliarder Haiti, Gilbert Bigio, dan lainnya.
Pengerahan kapal Angkatan Laut Kanada tersebut dilakukan setelah pesawat patroli dengan kemampuan pengintaian dikirim selama beberapa hari awal bulan ini untuk membantu otoritas lokal.