.webp)
Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang remaja Palestina. Hal itu terjadi dalam serangan tentara di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat utara, kata pejabat Palestina.
Dilansir Associated Press, Rabu (15/2/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap remaja tersebut bernama Mahmoud al-Aydi yang berusia 17 tahun. Dia tewas akibat luka tembak di kepala. Tidak ada kelompok militan yang segera mengklaimnya sebagai anggota.
Pada Selasa pagi, militer Israel mengaku pihaknya melakukan serangan di Tepi Barat yang diduduki semalaman. Selama operasi di kamp pengungsi Faraa dekat kota Tubas di timur laut, tentara mengatakan mereka menembaki seorang Palestina yang mendekati pasukan dengan alat peledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamp tersebut adalah rumah bagi sel militan yang baru dibentuk yang berafiliasi dengan Jihad Islam Palestina, sebuah kelompok Islam.
Baca juga: Kunjungan PM Malaysia ke Indonesia |
Sementara itu, di kota Hebron, Tepi Barat selatan, sebuah video yang diambil oleh seorang jurnalis Amerika menunjukkan seorang tentara Israel mendorong seorang aktivis Palestina ke tanah dan kemudian menendangnya. Video itu viral di media sosial hingga mencuat dorongan agar militer Israel memenjarakan tentara tersebut selama 10 hari
Kematian remaja itu adalah yang terbaru dalam hampir setahun lonjakan kekerasan Israel-Palestina yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
(eva/eva)
